BUSINESS MODEL CANVAS

7:46 PM

Pernahkah kita merasa kagum dengan perkembangan bisnis orang lain? Bisnis yang berkembang pesat dalam jangka waktu yang relatif singkat tentu membuat banyak orang jadi berdecak kagum. Sebab bisnis tersebut tentu memiliki model bisnis yang efisien sehingga bisa menjangkau target pasarnya secara efektif. Banyak sekali strategi yang harus dijelaskan dalam sebuah model bisnis karena strategi tersebut berhubungan dengan banyak aspek dalam sebuah bisnis. Model bisnis di antaranya mengatur tentang tujuan hubungan kita dengan supplier, dengan distributor atau dengan para pelanggan secara langsung.
Menjabarkan model bisnis dengan benar akan membantu kita menemukan tujuan bisnis secara jelas dan membahas tentang target apa yang harus dicapai terlebih dahulu. Dan berbicara mengenai pembahasan model bisnis, kali ini akan sedikit membahas mengenai salah satu model bisnis yang sudah cukup dikenal yakni Model Bisnis Kanvas. Seperti apa dan bagaimana cara kerjanya? berikut ulasannya.


Pengertian Business Model Canvas

Business Model Canvas (BMC) merupakan suatu model bisnis yang dapat digunakan oleh sebuah perusahaan untuk menggambarkan alasan tentang bagaimana perusahaan atau organisasi menciptakan dan memberikan nilai yang terdapat pada produk atau jasa yang ditawarkan.
Pada dasarnya, BMC terdiri dari 9 blok yang merangkum hal-hal penting dari sebuah perusahaan. 9 blok itu terdiri dari;
1.      Value Proposition, yaitu nilai yang ditawarkan oleh perusahaan terhadap konsumen. Suatu produk atau jasa, tentunya memiliki nilai-nilai maupun keunikan yang berbeda sehingga nilai tersebut dianggap penting untuk dijelaskan secara singkat pada BMC. Performance, Customization, dan Accessibility merupakan contoh dari Value Proposition.
2.      Customer Segments, yaitu konsumen seperti apa yang akan menjadi sasaran dari produk atau jasa yang ditawarkan. Penentuan ini sangat penting karena akan berdampak kepada penjualan nantinya.  Mass market, diversified, dan segmented adalah contoh dari Customer Segments.
3.      Customer Relationship, adalah bagaimana perusahaan berkomunikasi dengan konsumen yang terdapat pada Customer Segments. Transactional, Long-Term, dan Personal Assistance merupakan beberapa kategori dari Customer Relationship.
4.      Channels, adalah cara perusahaan menjangkau konsumennya. Banyak orang yang sulit membedakan antara Customer Relationship dan Channels, jika Customer Relationship lebih mengarah ke hubungan antar perusahaan dan konsumen, namun Channels adalah trik atau cara yang dapat perusahaan lakukan untuk menjangkau konsumen agar mempunyai hubungan dengan produk secara langsung. Direct, Indirect, dan Awareness merupakan kategori yang terdapat pada Channels.
5.      Key Activities, merupakan kegiatan yang dilakukan perusahaan untuk menyampaikan Value Proposition yang ditentukan sebelumnya. Production, Problem Solving, dan Platform Network merupakan bagian dari Key Activities.
6.      Key Resources, merupakan hal yang harus dimiliki guna menunjang penyampaian dari Value Proposition yang ada. Intellectual, Human, dan Financial adalah hal yang terdapat pada Key Resources.
7.      Key Partners, merupakan orang-orang yang dapat diajak bekerja sama untuk mendukung perusahaan. Coopetition, Joint Venture, dan Buyer-Supplier Relationship adalah jenis hubungan yang ada dalam Key Partners.
8.      Cost Structure, adalah biaya-biaya yang akan dikeluarkan oleh perusahaan untuk menjalankan Key Activities. Fixed Cost dan Variable Cost merupakan contoh biaya yang terdapat pada Cost Structure.
9.      Revenue Stream, adalah cara perusahaan untuk mendapatkan keuntungan dari Value Proposition. Licensing, Renting, dan Asset Sale merupakan keuntungan yang bisa didapat dari Revenue Stream.

Demikian alur logika bagaimana membangun sebuah model bisnis. Semoga mudah dipahami dan dipraktekkan dalam menyusun sebuah (BMC) business model canvas.


       
Sumber:

Penulis : Ulvie Maharani, Teknik Industri Universitas Bakrie 2014

Editor : HMTI-UB

Redaksional  : HMTI-UB
Share this with short URL: Get Short URLloading short url

Share this

Himpunan Mahasiswa Teknik Industri Universitas Bakrie is a platform to facilitate the academic and non academic capability of students in Industrial Engineering Universitas Bakrie.


Artikel Menarik Lainnya

Next Article
Next Post
Previous Article
Previous Post

Blogger
Disqus
Pilih Sistem Komentar Yang Anda Sukai

No comments