MENGENAL ERGONOMI: SEBAGAI SALAH SATU PRINSIP KERJA

10:03 PM

 


Anda pasti pernah mendengar istilah ergonomi sebelumnya. Namun, apa sebenarnya definisi dari istilah ini? Sebenarnya, ergonomi adalah salah satu prinsip kerja yang penting untuk diketahui. Sayangnya, justru tidak banyak orang yang memahami betul ergonomi dalam bekerja, apalagi menerapkannya.

Nah, untuk membantu Anda memahami ergonomi, artikel ini akan membahas tentang definisi, tujuan, dan prinsip-prinsip ergonomi. Tak hanya itu, cakupan ergonomi juga akan turut dibahas pada penjelasan berikut ini.

Apa Itu Ergonomi?

Dilansir dari KBBI daring, ergonomi didefinisikan sebagai sebuah kegiatan penyesuaian antara pekerja, jenis pekerjaan yang dilakukan, tata kerja, dan lingkungan tempat kerja. Selain itu, ergonomi didefinisikan sebagai ilmu yang mempelajari tentang hubungan antara manusia, lingkungan kerja, dan peralatan/mesin-mesin yang digunakan.

Jika mengacu pada sebuah prinsip kerja, ergonomi adalah proses penyesuaian beban/tugas kerja dengan kondisi fisik manusia—baik yang ditinjau secara anatomis, fisiologi, maupun teknis. Tak hanya sampai situ, manajemen lingkungan kerja pun juga menjadi poin yang penting dalam studi ergonomi.

Tujuan dari Studi Ergonomi

Mempelajari ergonomi sebagai sebuah prinsip kerja penting dilakukan. Pasalnya, dengan menerapkan ergonomi dalam bekerja, Anda dapat mencapai tujuan-tujuan berikut.

1.     Meningkatkan kesejahteraan mental dan fisik dengan mengupayakan pencegahan cedera dan penyakit akibat pekerjaan. Selain itu, kesejahteraan fisik dan mental pekerja dapat ditingkatkan dengan menurunkan beban kerja (jika dinilai berlebihan) serta memberikan kesempatan promosi untuk mencapai kepuasan kerja.

2.     Menciptakan keseimbangan teknis, antropologis, ekonomis, dan budaya dari pekerjaan yang dilakukan. Dengan demikian, pekerjaan yang dilakukan berkualitas dan pekerja pun merasakan dampak positif dari pekerjaan yang dilakukan.

3.     Meningkatkan efektivitas waktu dalam pengerjaan sebuah pekerjaan dengan mendelegasikannya ke orang yang tepat.

4.     Menekan pengeluaran untuk biaya operasional, sebab kejadian kecelakaan kerja dapat ditekan.

5.     Meningkatkan kualitas kerja dengan menyediakan lingkungan kerja yang aman, sehat, dan nyaman dengan beban kerja yang tidak terlalu memberatkan.

Prinsip-Prinsip Ergonomi Kerja

Pada dasarnya, ergonomi adalah sebuah prinsip kerja yang mengedepankan keamanan dan kenyamanan lingkungan pekerjaan bagi para pekerja. Untuk mencapai keamanan dan keamanan para pekerja, berikut ini adalah prinsip-prinsip yang diterapkan agar lingkungan kerja Anda bersifat ergonomis.


Menjaga agar postur tetap netral

Salah satu prinsip ergonomi adalah menjaga postur tubuh pekerja agar tetap netral. Bagaimana maksudnya? Postur netral didefinisikan sebagai postur badan dengan tekanan minimal pada badan. Selain itu, sendi-sendi tubuh juga diusahakan agar posisinya ‘selaras’. Dengan demikian, pekerja tidak merasakan ketidaknyamanan tertentu.

Mengurangi penggunaan tenaga berlebihan



Prinsip ergonomi lainnya adalah mengurangi penggunaan tenaga secara berlebihan. Pasalnya, penggunaan kekuatan otot yang terlalu besar dapat menyebabkan kelelahan lebih cepat. Tak hanya itu saja, risiko cedera otot dan/atau tulang pun juga semakin besar.

Mengurangi risiko dari gerakan repetitif


Gerakan yang bersifat repetitif merupakan salah satu faktor risiko yang dapat menurunkan kualitas ergonomi. Hal ini disebabkan karena gerakan repetitif, apalagi yang dikombinasikan dengan penggunaan kekuatan otot secara berlebihan—dapat menyebabkan cedera otot.

Menyediakan kesempatan untuk istirahat/peregangan


Prinsip ergonomi selanjutnya adalah menyediakan kesempatan bagi pekerja untuk beristirahat dari  pekerjaannya. Bekerja dalam waktu lama—baik dalam posisi statis maupun dinamis, dapat menyebabkan kelelahan baik fisik maupun mental. Agar risiko terjadinya kelelahan dan/atau cedera dapat dikurangi, maka kesempatan untuk beristirahat perlu disediakan secara memadai.

Cakupan Ergonomi

Beberapa cakupan ergonomi antara lain:

Physical ergonomic

Aspek ini merupakan aspek yang paling sering dibicarakan jika Anda membahas tentang ergonomi sebagai sebuah prinsip kerja. Sesuai dengan namanya, aspek ini berkaitan dengan ciri anatomis, fisiologis, antropometris, dan biomekanis dari manusia. 

Cognitive ergonomic

Jika aspek physical ergonomic dipelajari dengan tujuan untuk mengatasi masalah fisik yang timbul karena sebuah pekerjaan, cognitive ergonomic dipelajari untuk mengetahui bagaimana reaksi otak akan beban kerja yang diberikan, reaksi otak pada saat Anda mendapatkan tekanan kerja, atau ketika Anda diharuskan untuk mengambil keputusan penting.

Tidak terbatas itu saja, cognitive ergonomic juga mempelajari tentang bagaimana mesin atau komputer berdampak pada kapabilitas kognitif seseorang. Hal ini perlu dipelajari bagi para pembuat mesin/peralatan agar peralatan ciptaannya dapat memberikan manfaat optimal.

Organizational ergonomic

Cakupan ergonomi yang satu ini berfokus pada pengetahuan yang diperlukan untuk membangun iklim kerja yang produktif dan efektif. Manajemen sumber daya, manajemen kualitas, desain jam kerja, dan kerja sama tim masuk ke dalam ranah organizational ergonomic.

Sebagai kesimpulan, ergonomi adalah sebuah prinsip kerja yang perlu diketahui tidak hanya oleh pihak manajemen sebuah perusahaan. Tiap pekerja pun disarankan untuk mempelajari konsep ergonomi ini agar pekerjaan yang dilakukan tidak memberikan masalah fisik maupun mental baginya.








Share this with short URL: Get Short URLloading short url

Share this

Himpunan Mahasiswa Teknik Industri Universitas Bakrie is a platform to facilitate the academic and non academic capability of students in Industrial Engineering Universitas Bakrie.


Artikel Menarik Lainnya

Next Article
Next Post
Previous Article
Previous Post

Blogger
Disqus
Pilih Sistem Komentar Yang Anda Sukai

No comments