Sistem Produksi Menurut Aliran Proses Produksi

8:55 PM
Sistem Produksi Menurut Aliran Proses 
Produksi 

  Job Shop Production 

Job Shop adalah jenis aliran proses produksi yang digunakan untuk produkproduk dengan jumlah produksi yang sedikit tetapi banyak model atau variannya. Produk-produk “custom-made” yang harus mengikuti desain unik dan spesifikasi khusus dari pelanggan dengan waktu dan biaya yang ditentukan biasanya menggunakan jenis aliran proses produksi ini. Tujuan dari Job Shop production ini adalah untuk memenuhi kebutuhan khusus pelanggan. Pada umumnya, proses produksi dengan Job Shop ini tidak menggunakan Jalur Produksi (Production Line) khusus untuk mengerjakannya. 

Karakteristik dari proses produksi Job Shop Production adalah sebagai berikut :
1.      Memiliki ragam produk atau Varian yang banyak dan rendah volume produksi.
2.      Menggunakan fasilitas dan mesin-mesin umum (general).
3.      Tenaga kerja yang sangat terampil dan yang dapat menerima tantangan pekerjaan atas keunikan produk yang dikerjakannya.
4.      Memerlukan Persediaan bahan dan peralatan yang banyak.
5.      Memerlukan perencanaan yang sangat terperinci terhadap setiap permintaan dan kebutuhan.
Contoh produk-produk yang menggunakan Job Shop Production diantaranya seperti Percetakan yang menerima desain poster-poster tertentu dengan jumlah yang terbatas, pabrik fabrikasi yang menerima pesanan pembuatan peralatan dengan desain khusus, pabrik pakaian yang membuat seragam dengan desain dan jumlah yang ditentukan.

Flow Shop Production (Mass Production)

Flow Shop Production adalah jenis proses produksi yang digunakan untuk produkproduk yang dirakit atau diproduksi dalam jumlah banyak dan berturut-turut (continuous).  Sistem produksi Flow Shop ini menggunakan jalur produksi (production line) untuk memproduksi produk-produknya. Semua produk diproduksi dengan standar dan proses yang sama.  Flow Shop Production ini sering disebut juga dengan Mass Production atau Produksi Massal

Karakteristik dari Flow Shop production adalah sebagai berikut ini :
1.      Memiliki Standarisasi Produk dan urutan proses.
2.      Menggunakan Mesin dan peralatan kerja khusus yang memiliki kapasitas produksi dan tingkat output yang lebih tinggi.
3.      Volume produksi yang tinggi.
4.      Siklus produksi yang lebih pendek.
5.      Perencanaan dan Pengendalian produksi lebih mudah dilakukan.
6.      Penanganan material dapat dilakukan secara otomatis.
7.      Persediaan material dapat lebih cepat untuk dikonversikan menjadi penjualan (sales).
Contoh produk-produk yang menggunakan Flow shop production diantaranya seperti pada produksi pakaian jadi ataupun pada produk elektronik komersil (Televisi, Smartphone, DVD Player, Laptop).

Batch Production

Batch Production adalah sistem produksi yang termasuk repetitive production (produksi berulang) yang berada diantara sistem produksi Job Shop dan Flow Shop. Standarisasi produk pada Batch Production lebih baik dan Volume produksi lebih tinggi jika dibandingkan dengan Job shop namun volume lebih rendah dan tidak selalu terstandarisasi seperti flow shop (mass production). Metode produksinya mirip dengan proses produksi dengan sistem Job Shop, perbedaannya terletak pada jumlah atau volume yang akan diproduksinya yang lebih banyak dan berulang-ulang.
Dibawah ini merupakan Karakteristik dari Batch Production :
1.      Waktu produksi lebih pendek.
2.      Tempat dan Mesin lebih fleksibel.
3.     Tempat dan Mesin diatur untuk memproduksi produk dalam bentuk batch dan diubah lagi pengaturannya untuk batch yang berikutnya.
4.      Waktu dan biaya produksi lebih rendah dibandingkan dengan Job Shop.
Contoh dari industri yang umumnya melakukan proses produksi secara partaian adalah industri manufaktur seperti industri sepatu dan industri proses kimia seperti industri farmasi, tinta, cat, dan perekat. Pada proses produksi partaian tinta dan cat, dikenal teknik colour-run. Teknik ini berlangsung dengan memproduksi warna paling muda terlebih dahulu, seperti misalnya kuning muda, dilanjutkan dengan warna yang lebih tua, seperti misalnya jingga, kemudian merah dan seterusnya hingga mencapai warna hitam dan proses produksi diulang lagi. Dengan menggunakan teknik ini, pencucian dan rekonfigurasi mesin antar partai dapat diminimalkan. Namun demikian, warna putih (yaitu warna opaque, bukan transparan), adalah satu-satunya warna yang tidak dapat diproduksi dengan menggunakan teknik ini karena pigmen putih dapat mempengaruhi warna lain.


Cellular Manufacturing (CM)

adalah sebuah model perancangan dan pengaturan area kerja, dimana peralatan, mesin dan workstation diatur dalam urutan yang efisien, sehingga pergerakan orang, inventori dan material dapat berlangsung mulus dan lancar dari awal hingga akhir satu aliran proses kerja (single process flow). Dengan keteraturan semacam ini, wastewaste semacam transportasi, waktu tunggu, atau delay bisa lebih diminimalisir. CM adalah komposisi penting dalam resep Lean Manufacturing. Konsep ini kontras dengan metode “batch and antrian” tradisional, dimana hanya mesin-mesin yang sama yang ditempatkan di satu area. Ketika pabrik masih menggunakan metode “batch dan antrian”, produk yang masih berada dalam proses produksi harus dipindahkan ke area mesin lain untuk menjalani proses selanjutnya. Di area baru, produk kembali mengantri untuk diproses dalam batch-batch. Sistem seperti itu sering menimbulkan pemborosan transportasi dan delay pada batching.
Dengan aturan single process flow, produk hanya ditransfer dari mesin ke mesin dalam area yang sama, dengan posisi mesin-mesin yang diatur sedemikian rupa sehingga aliran proses bisa berjalan lancar. Sistem ini merupakan sistem yang bebas pemborosan transportasi dan batching delay.
Karakteristik dari Cellular Manufactur adalah sebagai berikut ini :
1.    Efisiensi produksi yang lebih tinggi
2.    Eliminasi waste
3.    Level inventori yang lebih rendah
4.    Optimasi pemakaian area pabrik
5.    Cycle time produksi lebih
6.    Kapasitas manufaktur lebih tinggi dan efektif
7.    Waktu respon pelanggan yang lebih baik. 
Share this with short URL: Get Short URLloading short url

Share this

Himpunan Mahasiswa Teknik Industri Universitas Bakrie is a platform to facilitate the academic and non academic capability of students in Industrial Engineering Universitas Bakrie.


Artikel Menarik Lainnya

Next Article
Next Post
Previous Article
Previous Post

Blogger
Disqus
Pilih Sistem Komentar Yang Anda Sukai

No comments