JUST IN TIME

6:31 PM
Lebih Mengenal Sistem Just In Time
Just In Time atau Sistem Produksi Tepat Waktu merupakan suatu system produksi  yang dirancang untuk mendapatkan kualitas, menekan biaya dan mencapai waktu penyerahan sefisien mungkin dengan menghapus seluruh jenis pemborosan yang terdapat dalam proses produksi sehingga perusahaan mampu menyerahkan produknya (barang atau jasa) sesuai kehendak konsumen tepat waktu.
Konsep JIT ini adalah sebuah konsep yang bahan bakunya digunakan untuk aktivitas produksi didatangkan dari supplier tepat waktu pada saat bahan tersebut dibutuhkan oleh proses produksi, sehingga biaya persediaan barang (stocking cost) dapat diminimalisir.
Terdapat filosofi manufacturing yang dimana untuk menghilangkan pemborosan waktu dari proses pembelian hingga proses distribusi dan filosofi yang berpusat pada pengurangan biaya melalui peniadaan persediaan. Ide dasar dari Just In Time ialah membeli bahan jika persediaan barang telah habis atau bila diperlukan untuk memenuhi order dari konsumen. Seluruh bahan baku haruslah tersedia di tempat kerja, dan produk juga harus selesai dan terseduia bagi pelanggan saat dibutuhkan.
Maka dapat disimpulkan, pada konsep JIT ini tidak ada storage cost dan carrying cost. Prinsip dasar dari JIT adalah meningkatkanya kemampuan perusahaan secara kontinu  untuk merespon perubahan dengan meminimalisir pemborosan.
Berikut merupakan 4 aspek pokok dalam konsep just in time adalah ;
1. Meminimalkan atau menghilangkan segala aktivitas yang tidak bernilai tambah terhadap produk atau jasa.
2. Adanya komitmen untuk selalu meningkatkan kualitas yang lebih tinggi
3. Selalu mengupayakan penyempurnaan yang berkesinambungan dalam meningkatkan efisiensi kegiatan
4. Menekankan pada penyederhanaan aktivitas dan meningkatkan pemahaman terhadap aktivitas yang bernilai tambah.




Tujuan dan Manfaat Sistem Produksi  Just In Time menurut para ahli;
Menurut Hansen dan Mowen (2001:412), tujuan Just in Time memiliki dua tujuan strategis yaitu: untuk meningkatkan keuntungan dann memperbaiki daya saing perusahaan. Tujuan ini dapat dicapai dengan mengontrol biaya-biaya, memperbaiki kerja pengiriman, serta kualitas. 
Menurut Krismiaji (2011:125), tujuan utama Just in Time adalah menghasilkan produk jika hanya ada pesanan dan akan menghasilkan kuantitas produk sesuai pesanan yang diminta. Manfaat utamanya ialah mengubah daya telusur biaya, meningkatkan akurasi penentuan biaya produk, menurunkan alokasi biaya tak langsung, mengubah perilaku dan kepentingan relatif biaya tenaga kerja langsung, serta mempengaruhi sistem penentuan biaya pesanan dan biaya proses.
Konsentrasi just in time adalah pada stockless production atau ketiadaaannya produksi. Tujuan pengurangan persediaan menjadi nol hanya akan tercapai jika :
1. Waktu dan biaya penyiapan (atau pesanan) rendah atau tidak signifikan.
2. Ukuran lot sama dengan satu.
3. Minimun dan lead time hamper seketika.
4. Beban kerja seimbang dan merata. 
5. Tidak ada gangguan karena kehabisan stok, kualitas buruk, waktu henti peralatan yang tidak dijadwalkan, perubahan teknis atau perubahan tidak terencana lainnya. 

Kelebihan Sistem Produksi  Just In Time, antara lain :
1. Tingkat Persediaan yang rendah sehingga dapat menghemat tempat penyimpanan serta biaya sewa tempat dan asuransi.
2. Bahan produksi hanya diperoleh pada saat diperlukan, sehingga hanya memerlukan modal kerja yang rendah.
3. Kemungkinan terjadinya pemborosan akibat produk yang ketinggalan zaman, kadaluarsa, atau rusak menjadi semakin rendah.
4. Penumpukan produk jadi yang tidak terjual dapat dihindari.
5. Memerlukan penekan pada kualitas bahan-bahan produksi yang dipasok oleh Supplier sehingga dapat mengurangi waktu pemeriksaan dan pengerjaan ulang.

Kelemahan Sistem Produksi  Just In Time, antara lain :
1. Tidak memiliki toleransi terhadap kesalahan, sehingga akan sangat sulit untuk dilakukannya perbaikan.
2. Ketergantungan yang sangat tinggi terhadap pemasok baik dalam kualitas maupun ketepatan waktu pengiriman.
3. Biaya transaksi akan relatif tinggi akibat frekuensi transaksi yang tinggi. 
4. Perusahaan manufacturing yang bersangkutan akan sulit untuk memenuhi permintaan yang mendadak tinggi karena pada kenyataannya tidak ada produk jadi yang lebih.

















DAFTAR PUSTAKA 
Wahyono, Budi. 2013. "Just In Time (JIT) Dan Kanban" . Di akses dari : http://www.pendidikanekonomi.com. Pada tanggal : 28 Februari 2020
Pamungkas, Ardhi. 2015. "SISTEM PRODUKSI TEPAT WAKTU (JUST IN TIME-JIT)". Di akses dari : https://ardhipamungkas.wordpress.com. Pada tanggal : 28 Februari 2020 
Rahmah, Nindya. 2017. "Apa yang dimaksud dengan sistem Just in Time (JIT)?". Di akses dari : https://www.dictio.id. Pada tanggal : 28 Februari 2020 
Unknown. 2018. "Pengertian Sistem Produksi Just In Time (JIT)". Di akses dari : https://ipqi.org. Pada tanggal : 28 Februari 2020 

Share this with short URL: Get Short URLloading short url

Share this

Himpunan Mahasiswa Teknik Industri Universitas Bakrie is a platform to facilitate the academic and non academic capability of students in Industrial Engineering Universitas Bakrie.


Artikel Menarik Lainnya

Next Article
Next Post
Previous Article
Previous Post

Blogger
Disqus
Pilih Sistem Komentar Yang Anda Sukai

No comments