Studi Banding HMTI Universitas Bakrie dengan HMPSTI Universitas Katholik Parahyangan

9:30 PM Add Comment

Bentuk dari kegiatan kunjungan ini adalah presentasi, yaitu untuk memberikan pengenalan dan penjelasan program kerja serta sistem kerja dari masing-masing himpunan, dan juga terdapat sesi tanya jawab atau sharing.

Acara diawali dengan registrasi peserta acara yang dilakukan di depan ruang acara di kampus UNPAR. Setelah seluruh peserta sudah masuk ke ruang acara, acara akan dibuka oleh MC dari pihak Himpunan Teknik Industri Universitas Bakrie dan dari pihak Himpunan Mahasiswa Teknik Industri Univesitas Parahyangan Bandung. MC memberikan ucapan terima kasih kepada Himpunan Mahasiswa Teknik Industri UNPAR yang telah menyediakan waktu Studi Banding bagi HMTI-UB. Kemudian mempersilahkan pemberian kata sambutan kepada pihak penyelenggara yaitu Ketua Pelaksana dan Ketua dari kedua HMTI.

Sambutan yang pertama akan diberikan oleh ketua Pelaksana Studi Banding dari HMTI-UB, lalu dilanjutkan oleh Ketua HMTI-UB dan HMPSTI-UNPAR yang menjadi objek Studi Banding. Hal ini bertujuan untuk mengawali perkenalan antara kedua pihak penyelenggara dan pihak terkait.
Presentasi dan Tanya Jawab yang dijelaskan oleh kedua pihak antara HMTI-UB dan HMPSTI-UNPAR dengan penjelasan mengenai seluruh program kerja yang diselenggarakan pada periode kepengurusan 2017/2018, kemudian nantinya akan diberikan waktu untuk melakukan tanya jawab untuk mendapatkan penjelasan satu sama lain.

Sharing  dilakukan untuk  peserta yang ingin bertanya lebih dalam atau kurang jelas terhadap masing-masing pihak mengenai berorganisasi dalam suatu himpunan. Sesi ini penting karena sharing ini bertujuan untuk saling membagi ilmu agar keduanya bisa memahami satu sama lain. Dan pengalaman yang lebih detail baik antara kedua pihak dan antar personal dalam berorganisasi.

Seluruh peserta diberikan waktu untuk melakukan ISHOMA. Setelah itu acara akan dilanjutkan kembali dan seluruh peserta sudah harus berada di ruangan acara untuk melanjutkan acara.
Pihak HMPSTI-UNPAR mengajak peserta dari HMTI-UB untuk dikenalkan beberapa fasilitas yang ada pada program studi Teknik Industri Universitas Parahyangan Bandung serta fungsi dari fasilitas tersebut.

Pemberian Plakat dilakukan oleh pihak HMTI-UB untuk memberikan sebagai tanda terimakasih kepada pihak HMPSTI-UNPAR. Serta, dilanjutkan dengan sesi foto pemberian plakat antar Ketua Himpunan sebagai tanda bukti atas kegiatan Studi Banding.

Penutupan akan ditutup oleh MC sekaligus mengucapkan terimakasih kembali kepada HMPSTI-UNPAR serta berjabat tangan antara kedua pihak. Kemudian, peserta dilanjutkan dengan foto bersama sebagai kenang-kenangan. Setelah itu peserta sudah dipersilahkan meninggalkan ruangan. Pihak Himpunan Mahasiswa Teknik Industri Universitas Bakrie pun berpamitan untuk melanjutkan perjalanan pulang ke Jakarta.







Studi Banding HMTI Universitas Bakrie dengan HMPSTI Universitas Katholik Parahyangan

10:30 AM Add Comment

Di penghujung tahun ini,
Internal HMTI-UB akan melaksanakan kegiatan Studi Banding dengan tema
"Sharing For Continuous Improvement". Kegiatan ini merupakan sarana pertukaran informasi, pengembangan pola pikir, daya nalar serta kreativitas dan menjalin kerjasama antar himpunan.

Internal HMTI Universitas Bakrie kita akan mengadakan Studi Banding dengan HMPSTI Universitas Katolik Parahyangan Bandung (@HMPSTI_UNPAR) yang akan dilaksanakan besok pada hari sabtu tanggal 16 Desember 2017.

Kami dari HMTI-UB memohon doa restu agar kegiatan studi banding ini berjalan dengan lancar

MENTORING PROGRAM

2:31 PM Add Comment


Hey Industrial 2015 and 2016!
.
ANOTHER STEP CLOSER!
Departemen Akademik dan Penalaran proudly presents "MENTORING PROGRAM 2017"
.
Motivation is what gets you started. Commitment is what keeps you going. We believe that you will be a mentor with a heart that have a willingness to serve others
.
The recruitment of mentoring will be closed 'til Friday, 17 November 2017.
So what are you waiting for?! Let's prepare your CV and be ready to become our junior mentors!
.
For further information, please kindly contact the person below:
Candle (line: candlelight22 // 081342766230)
.
Departemen Akademik dan Penalaran HMTI-UB 2017/2018

KSATRIA VII - Kebersamaan Mahasiswa Teknik Industri Angkatan ke-7

2:46 PM Add Comment


KSATRIA VII merupakan Kebersamaan Mahasiswa Teknik Industri Angkatan ke-VII. Rangkaian acara KSATRIA VII telah dilaksanakan dengan tema “Membentuk Generasi Mahasiswa Teknik Industri yang Berkarakter Santun, Kompeten, Professional  dan Terintegritas”. KSATRIA VII ini adalah salah satu program kerja dari Departmen Sumber Daya Mahasiswa HMTI-UB yang merupakan acara orientasi pertama dari program studi teknik Teknik Industri yang bertujuan untuk memperkenalkan nilai-nilai yang sesuai dengan disiplin ilmu Teknik Industri serta memperkenalkan para pengajar dan staff yang ada di Teknik Indusri Universitas Bakrie kepada mahasiswa baru Teknik Industri angkatan 2017. Nilai-nilai tersebut antara lain:
    1. Innovate
    2. Mindful 
    3. Productive
    4. Responsive
    5. Organize
    6. Visionary 
    7. Effective efficient
    8. Systematic

Kegiatan KSATRIA VII berlangsung selama dua hari yaitu pada tanggal 14 Oktober dan 21 Oktober 2017. Pada hari pertama diawali dengan sambutan yang disampaikan oleh ketua panitia, ketua HMTI-UB, dan Kepala Program Studi Teknik Industri. Lalu MC membuka acara dengan menyebutkan tagline kepada para peserta yaitu “Nothing to Prove Everything to Improve”. Setelah itu acara dilanjutkan dengan Talkshow mengenai Teknik Industri Universitas Bakrie serta pengenalan dosen yang memberikan materi mengenai ruang lingkup Teknik Industri secara umum yang dibawakan oleh  Ir. Gunawarman Hartono dan Tri Susanto, S.E., MT. Acara diselingi dengan games  yang berhubungan dengan value Teknik Industri yaitu keep your balance untuk mencairkan suasana. Selain itu juga ada sharing session  bersama alumni dan senior Teknik Industri Universitas Bakrie, berupa pengalaman yang telah mereka capai selama berada di Teknik Industri Universitas Bakrie.  
Dilanjutkan dengan kegiatan FGD (Foccus Group Discussion) dimana para peserta dituntut untuk berdiskusi membahas materi yang telah disampaiakan oleh narasumber. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk menguji dan menyatukan pandangan peserta mengenai keilmuan Teknik Industri Universitas Bakrie serta mengemukakan hasil diskusi mereka di depan para senior dan alumni Teknik Industri Universitas Bakrie untuk diberi tanggapan. Kemuadian acara ditutup dengan games Defeat Your Talent dengan tujuan melatih inovasi serta kreatifitas peserta. Peserta bebas berkreasi dengan alat yang telah disediakan. 
Pada hari kedua kegiatan acara KSATRIA VII diawalai dengan talksow yang dibawakan oleh narasumber tim value Teknik Industri Universitas Bakrie. Pada talkshow ini membahas mengenai value IMPOROVES dan pengimplementasian value dengan keilmuan Teknik Industri. Setelah itu dilanjutkan dengan studi kasus dan observasi, peserta dibagi dalam beberapa kelompok dan peserta bebas menentuka masalah yang ada di lingkungan Universitas Bakrie dan dikaitkan dengan keilmuan Teknik Industri beserta metode pemecahan masalahnya, setelah itu peserta diberikan waktu untuk menyiapkan presentasi dari hasil studi kasus dan observasi yang dilakukan setiap kelompok lalu dilakukan penjurian.

Acara dilanjutkan dengan games outdoor dimana kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kekompakan dan kebersamaan peserta KSATRIA VII. Kemudia peserta diarahkan kembali ke ruangan untuk kegiatan prosesi dan pemutaran video kreatif yang dibuat peserta sebelumnya. Acara ditutup dengan awarding time yaitu sebuah penghargaan peserta terbaik dengan bintang terbanyak pada score board serta kelompok terbaik dari hasil studi kasus dan observasi. 

  










Open House HMTI-UB 2017/2018 - GOALS (Generation Of Industrials)

4:22 PM Add Comment
Himpunan Mahasiswa Teknik Industri Universitas Bakrie (HMTI-UB) periode 2017/2018 telah melaksanakan program kerja perdananya yaitu, Open House.


Open House merupakan kegiatan untuk memperkenalkan HMTI-UB kepada Keluarga Mahasiswa Universitas Bakrie (KM-UB), khususnya kepada mahasiswa program studi Teknik Industri Universitas Bakrie agar dapat terjalin hubungan yang baik antara HMTI-UB dengan seluruh mahasiswa program studi Teknik Industri Universitas Bakrie pada khususnya. Dengan adanya hubungan yang baik tersebut, HMTI-UB dan seluruh mahasiswa program studi Teknik Industri Universitas Bakrie dapat saling membantu untuk menyukseskan program kerja yang ada.

Tema Open House HMTI-UB periode 2017/2018 adalah GOALS (Generation Of Industrials) konsep dari kegiatan ini adalah karnaval. Acara diawali MC memberikan kata sambutan dan ucapan terima kasih kepada peserta yang telah hadir dan memberikan prolog ringan mengenai tema, topik, konsep, dan jargon acara. Setelah itu, sambutan oleh Ketua HMTI-UB periode 2017/2018 yaitu, Muhammad Rizky. Dan, dilanjutkan sambutan oleh Ketua Pelaksana yaitu, Qolbi Alfarizi Rahman.

Sebelum masuk ke acara inti, Muhammad Rizky sebagai Ketua HMTI-UB periode 2017/2018 memberikan pemasangan tanda pengenal secara simbolis. Setelah itu, pemutaran video yang dimana video tersebut menampilkan anggota-anggota HMTI-UB periode 2017/2018. Setelah pemutaran video, acara di lanjutkan dengan presentasi kepengurusan HMTI-UB yang diawali dari Badan Pengurus Inti (BPI). Kemudian, Departemen Akademik Penalaran (AP), Departemen Sumber Daya Mahasiswa (SDM), Departemen Hubungan Masyarakat (HUMAS), Departemen Kewirausahaan (KEWIRUS), dan yang terakhir Departemen Penelitian dan Pengembangan (LITBANG).

Setelah selesai presentasi, dilanjutkan dengan sesi hiburan yang terdiri dari games, ice breaking. Game pertama ini akan berbentuk tebak gambar, dimana games  ini akan dimainkan oleh dua orang yang berasal dari audience dan dua orang dari anggota HMTI-UB 2017/2018. Game kedua  ini adalah tebak kalimat dimana akan ada dua kelompok yang bermain dalam game ini. Satu kelompok terdiri dari dua orang, dimana satu kelompok berasal dari audience dan satu kelompok lagi berasal dari anggota HMTI-UB 2017/2018.

Setelah hiburan dilakukan, MC mengajak peserta untuk Flash Mob sebagai berakhirnya acara Open House Teknik Industri Universitas Bakrie. 

Dengan terlaksananya Open House sebagai program kerja perdana HMTI-UB periode 2017/2018. Semoga HMTI-UB periode 2017/2018 dapat menjalankan tugas dengan baik dan amanah untuk satu tahun kepengurusan.



KSATRIA VII

2:46 PM Add Comment

Halo Industrials 2017!

📌Are you ready for KSATRIA VII ?📌

Today is the day!!
📆14 october 2017
🏢 room 16
🕗 08.00-end

Jangan lupa sarapan dan bawa perlengkapan nya yah.

Dont Be Late guys 😎😎😎

OPEN HOUSE HMTI 2017/2018

2:52 PM Add Comment


Hai Hai Halo KM-UB!
Yuk! Datang ke acara OPEN HOUSE kami 😊👋
              "GOALS"
Generation Of Industrials

Disana kamu akan mengenal HMTI, serta beragam kegiatan menarik yang akan kami selenggarakan diperiode ini! 😌🙌🏼
Dan... tentunya akan banyak makanan & minuman serta lolipop untuk 15 orang pertama registrasi for FREE!🍭🍻🍪🍩
Catat yuk tanggalnya! ⬇⬇
📆 Jum'at, 13 Oktober 2017
🎪 Ruang 12
🕧 18.30 - End
Jangan lupa hadir ya!
See You There 👋🏽😎🎈🎉

•Departemen Hubungan Masyarakat HMTI-UB 2017/2018•
Balanced Scorecard

Balanced Scorecard

8:22 AM Add Comment

Pengertian Balanced Scorecard


Balanced Scorecard adalah sebuah perencanaan strategis dan sistem manajemen yang digunakan secara ekstensif dalam bisnis dan industri, pemerintah, dan organisasi nirlaba di seluruh dunia untuk kegiatan usaha untuk menyelaraskan visi dan strategi organisasi, meningkatkan komunikasi internal dan eksternal, dan memantau kinerja organisasi terhadap strategis tujuan. Itu berasal oleh Drs. Robert Kaplan (Harvard Business School) dan David Norton sebagai kerangka pengukuran kinerja yang strategis menambahkan non-ukuran kinerja keuangan tradisional metrik keuangan untuk memberikan para manajer dan eksekutif yang lebih 'seimbang' pandangan kinerja organisasi. Sementara frase balanced scorecard diciptakan pada awal tahun 1990-an, akar dari jenis ini pendekatan yang mendalam, dan termasuk karya perintis General Electric pada pengukuran kinerja pelaporan di tahun 1950-an dan pekerjaan proses Perancis insinyur (yang menciptakan Tableau de Bord - secara harfiah, sebuah "dashboard" ukuran kinerja) di bagian awal abad ke-20. 

Balanced Scorecard telah berevolusi dari awal digunakan sebagai kerangka pengukuran kinerja yang sederhana untuk penuh perencanaan strategis dan sistem manajemen. Yang "baru" scorecard seimbang mentransformasikan organisasi rencana strategis dari menarik tetapi pasif dokumen ke dalam "berbaris perintah" untuk organisasi sehari-hari. Menyediakan kerangka kerja yang tidak hanya menyediakan pengukuran kinerja, tetapi membantu perencana mengidentifikasi apa yang harus dilakukan dan diukur. Ini memungkinkan para eksekutif untuk benar-benar melaksanakan strategi mereka. 

Pendekatan baru ini manajemen strategis pertama kali rinci dalam serangkaian artikel dan buku oleh Drs. Kaplan dan Norton. Mengenali beberapa kelemahan dan ketidakjelasan dari pendekatan manajemen sebelumnya, pendekatan scorecard yang seimbang memberikan resep yang jelas mengenai apa yang harus perusahaan untuk mengukur 'keseimbangan' perspektif keuangan. Seimbang Scorecard adalah sebuah sistem manajemen (bukan hanya suatu sistem pengukuran) yang memungkinkan organisasi untuk menjelaskan visi dan strategi mereka dan menerjemahkannya ke dalam tindakan. Menyediakan umpan balik di sekitar kedua proses bisnis internal dan eksternal hasil dalam rangka untuk terus meningkatkan kinerja dan hasil strategis. Ketika sepenuhnya dikerahkan, Balanced Scorecard mentransformasikan perencanaan strategis dari latihan akademis ke pusat saraf suatu perusahaan. 

Kaplan dan Norton menggambarkan inovasi yang seimbang scorecard sebagai berikut: 

"The Balanced Scorecard tetap mempertahankan ukuran keuangan tradisional. Tapi ukuran finansial menceritakan peristiwa masa lalu, cerita yang memadai untuk usia industri perusahaan yang investasi dalam jangka panjang kemampuan dan hubungan dengan pelanggan tidak penting untuk kesuksesan. Ukuran finansial ini tidak memadai, namun , untuk menuntun dan mengevaluasi perjalanan perusahaan abad informasi yang harus membuat untuk menciptakan nilai masa depan melalui investasi pada pelanggan, pemasok, karyawan, proses, teknologi, dan inovasi. "
PerspektifBalanced Scorecard menunjukkan bahwa kita melihat organisasi dari empat perspektif, dan untuk mengembangkan metrik, mengumpulkan data dan menganalisis itu relatif terhadap masing-masing perspektif ini: 

The Learning & Growth Perspective 
Perspektif ini meliputi pelatihan karyawan dan sikap budaya perusahaan yang berkaitan dengan individu dan korporasi baik perbaikan diri. Dalam pengetahuan-organisasi pekerja, orang-orang - satu-satunya repositori pengetahuan - adalah sumber daya utama. Dalam iklim saat ini perubahan teknologi yang cepat, hal ini menjadi penting bagi pekerja pengetahuan berada dalam mode belajar yang berkesinambungan. Metrik dapat ditempatkan untuk membimbing manajer dalam dana pelatihan yang berfokus di mana mereka dapat membantu yang paling. Dalam setiap kasus, pembelajaran dan pertumbuhan merupakan dasar penting bagi keberhasilan setiap organisasi pekerja pengetahuan. 

Kaplan dan Norton menekankan bahwa 'belajar' lebih daripada 'pelatihan', tetapi juga mencakup hal-hal seperti mentor dan tutor dalam organisasi, serta bahwa kemudahan komunikasi di antara pekerja yang memungkinkan mereka untuk segera mendapatkan bantuan pada sebuah masalah ketika diperlukan . Ini juga mencakup alat-alat teknologi; apa kriteria Baldrige sebut "sistem kerja kinerja tinggi." 

Perspektif Proses Bisnis 
Perspektif ini mengacu pada proses bisnis internal. Metrik didasarkan pada perspektif ini memungkinkan para manajer untuk mengetahui seberapa baik bisnis mereka berjalan, dan apakah produk dan jasa sesuai dengan persyaratan pelanggan (misi). Metrik ini harus hati-hati dirancang oleh mereka yang tahu proses ini paling akrab; dengan misi-misi unik kita ini bukanlah sesuatu yang dapat dikembangkan oleh konsultan luar. 

Perspektif Nasabah 
Filosofi manajemen baru-baru ini telah menunjukkan peningkatan realisasi pentingnya fokus pelanggan dan kepuasan pelanggan dalam setiap bisnis. Ini adalah indikator utama: jika pelanggan tidak puas, mereka akhirnya akan menemukan pemasok lain yang akan memenuhi kebutuhan mereka. Kinerja yang buruk dari perspektif ini dengan demikian merupakan indikator utama penurunan masa depan, meskipun gambar keuangan saat ini mungkin terlihat baik. 

Dalam mengembangkan metrik untuk kepuasan, pelanggan harus dianalisis dalam hal jenis pelanggan dan jenis-jenis proses yang kami menyediakan produk atau layanan kepada orang-orang kelompok pelanggan. 

Perspektif Keuangan 
Kaplan dan Norton tidak mengabaikan kebutuhan tradisional data keuangan. Pendanaan yang tepat waktu dan akurat data yang akan selalu menjadi prioritas, dan manajer akan melakukan apa saja yang diperlukan untuk menyediakannya. Bahkan, sering ada lebih dari cukup penanganan dan pengolahan data keuangan. Dengan pelaksanaan database perusahaan, diharapkan bahwa lebih dari proses tersebut dapat terpusat dan otomatis. Tetapi intinya adalah bahwa penekanan pada keuangan saat ini mengarah pada "tidak seimbang" situasi yang berkaitan dengan perspektif lain. Ada mungkin perlu menyertakan tambahan data yang terkait dengan keuangan, seperti penilaian risiko dan biaya-manfaat data, dalam kategori ini. 
Strategi Pemetaan 

Strategi peta adalah alat komunikasi yang digunakan untuk menceritakan sebuah kisah tentang bagaimana menciptakan nilai bagi organisasi. Mereka menunjukkan logis, langkah-demi-langkah strategis hubungan antara tujuan (ditampilkan sebagai oval pada peta) dalam bentuk sebab-akibat rantai. Secara umum, meningkatkan kinerja dalam sasaran ditemukan dalam perspektif Learning & Growth (baris bawah) memungkinkan organisasi untuk meningkatkan perspektif Proses Internal Tujuan (baris berikutnya atas), yang pada gilirannya memungkinkan organisasi untuk menciptakan hasil yang diharapkan dalam Nasabah dan Keuangan perspektif (puncak dua baris).
Mengapa Menerapkan Balanced Scorecard?

    * Meningkatkan fokus pada strategi dan hasil
    * Meningkatkan kinerja organisasi dengan mengukur apa yang penting
    * Rata strategi organisasi dengan orang-orang yang melakukan pekerjaan dari hari ke hari
    * Fokus pada faktor pendorong kinerja masa depan
    * Meningkatkan komunikasi organisasi Visi dan Strategi
    * Prioritaskan Proyek / Inisiatif
Bill Of Material (BOM)

Bill Of Material (BOM)

11:50 PM Add Comment
Apa itu BILL OF MATERIAL (Pengertian Cara membuat BOM)

BILL OF MATERIAL (BOM)


Bill of Material (BOM) adalah definisi produk akhir yang terdiri dari daftar  item, bahan, atau material  yang  dibutuhkan  untuk merakit, mencampur  atau memproduksi  produk akhir.  
BOM terdiri dari berbagai bentuk dan dapat digunakan untuk berbagai keperluan. BOM  dibuat  sebagai  bagian  dari  proses  desain  dan  digunakan  oleh  manufacturing engineer  untuk  menentukan  item  yang  harus  dibeli  atau  diproduksi.  Perencanaan pengendalian produksi dan persediaan menggunakan BOM yang di-hubungkan dengan master  production  schedule,  untuk  menentukan  release  item  yang  dibeli  atau diproduksi.  

Untuk  praktikum  kali  ini,  digunakan  format  BOM  dengan  tabel  yang  kolom-kolomnya memuat informasi mengenai: 
1.  Part Number (nomor part), 
2.  Description (nama part dan keterangan lain yang perlu dicantumkan), 
3.  Quantity for Each Assembly (kuantitas part untuk setiap satu produk jadi), 
4.  Unit of Measure (unit ukuran part), dan 
5.  Decision (keputusan untuk membeli atau memproduksi part tersebut).

Bila ditinjau dari komponen-komponen penyusun produknya, BOM dibedakan menjadi dua macam: Single Level Bill of Material dan Multilevel Bill of Material.

 Single Level Bill of Material
 Format sederhana dari BOM disebut sebagai Single Level Bill of Material. 
Contoh Single Level BOM dapat dilihat pada Tabel 1.



Multilevel Bill of Material 

Single  Level  Bill  of Material  tidak  cukup  untuk menggambarkan  produk  yang memiliki subassembly.  Untuk  produk  dengan  subassembly,  digunakan  Multilevel  Tree  dan Multilevel  Bill  of Material. Multilevel  Tree  berupa  “pohon”  dengan  beberapa  level  yang menggambarkan  struktur  produk.  Produk  akhir  berada  pada  level  0  (nol),  dan  nomor level bertambah untuk level-level di bawahnya. Contoh Multilevel Tree dicantumkan pada Gambar 4, contoh Multilevel Bill of Material dicantumkan pada Tabel 4.  
Pada Multilevel Bill of material, penulisan setiap  level ditandai dengan  format penulisan Part Number sesuai dengan Tabel 4.