Seminar Kerja dan Pelatihan Soft Skill, Berhasil Memberikan Semangat & Meningkatkan Mutu

7:23 AM Add Comment
Halo guys! Sabtu, (23/11) lalu, Departemen Sumber Daya Masyarakat HMTI-UB telah melaksanakan kegiatan yang sangat memberikan manfaat untuk seluruh mahasiswa/i Teknik Industri Universitas Bakrie.Acara ini diawali oleh MC talk dengan memberikan ucapan selamat datang kepada seluruh peserta, pembicara dan Ketua Program Studi Teknik Industri yang telah hadir pada kegiatan tersebut. Sesi pertama dari kegiatan ini yaitu Seminar Kerja yang disampaikan oleh Florence Dhalia S.T. Kak Florence membuka materi seminar dengan memperkenalkan diri dan pekerjaannya sebagai seorang market planning manager, serta perusahaan tempat beliau bekerja saat ini.Ada beberapa hal yang disampaikan oleh beliau, yaitu: What Industrial Engineering do? How Industrial Engineering get things done? danHow to success at work?

Mengenai “What Industrial Engineering do at work?. Beliau menjelaskan bahwa seorang lulusan Teknik Industriadalah engineer yang harus menjadikan suatu benda menjadi lebih baik. Lalu, “How Industrial Engineer get things done?”. Bahwa “pengidentifikasian” apa yang harus dilakukan dan mengapa hal itu harus dilakukan. Dalam pengidentifikasian, seorang Industrial Engineering harus memiliki database sesuai fakta yang ada karena dengan database yang akurat suatu permasalahan dapat terselesaikan dengan tepat. Setelah melakukan pengidentifikasian, selanjutnya adalah action plan/solusi.
Dan terakhir adalah execution/implementation. Tindak lanjut dari execution yang dilakukan adalah evaluasi untuk mengetahui hal-hal apa saja yang perlu diperbaiki dari semua strategi yang telah dijalankan. Dalam tahap ini dibutuhkan beberapa skill yaitu coordination, leadership dan communication.
Penyampaian kak Florence selanjutnya adalah “How to success at work place?. Sebagai seorang Industrial Engineer, kita tidak hanya sekedar survive, tapi juga harus success di dunia kerja.
Registrasi untuk sesi kedua yaitu Pelatihan Soft Skill dimulai setelah waktu ishoma (istirahat, sholat, makan). Pelatihan soft skill terbagi menjadi dua sesi, yang pertama yaitu sesi problem solvingdisampaikan oleh Aziiz Sutrisno, ST., M.Sc., Mphil., MBA dan sesi kedua yaitu sesi public   pekerjaannya sebagai seorang konsultan pada salah satu perusahaan jasa konsultan.Pak Aziz menjelaskan bahwa masalah merupakan suatu gap dari situasi awal  (current situation) dengan situasi yang kita harapkan akan terjadi nantinya (expected situation).Untuk memecahkan suatu masalah, yang harus dilakukan oleh seorang Industrial Engineer adalah memecahkan masalah dengan melihatakar penyebab dari permasalahan itu sebenarnya.
Sesi kedua pelatihan soft skill mengenai public speaking diawali Pak Gersi dengan memperkenalkan diri dan menceritakan mengenai pekerjaan yang beliau jalani saat ini. Yang pertama kali dibahas oleh Pak Gersi adalah “Mengapa keterampilan komunikasi penting dalam dunia kerja”. Diskusi ini berjalan dengan cukup interaktif karena Pak Gersi secara langsung meminta beberapa orang untuk menjawab pertanyaan tersebut. Beliau menjelaskan bahwa komunikasi memainkan peran krusial dalam dunia kerja sehari-hari. Karena dengan komunikasi yang baik kita dapat melakukan: 1) Pemecahan masalah secara lebih cepat. 2) Pengabilan keputusan yang kuat. 3) Produktifitas yang meningkat. 4) Hubungan bisnis yang lebih kuat dan 5) Meningkatkan citra profesional. Beliau mengatakan bahwa ada beberapa elemen dari komunikas personal yaitu: 7% spoken, 38% suara dan intonasi, dan 55% body language.Bahasa tubuh memiliki peran yang sangat besar dalam menyampaikan pesan antar personal.Selanjutnya Pak Gersi memberikan tips mengenai cara berkomunikasi yang baik yaitu listen first, check your tone, body languagedan jarak dengan lawan bicara.

Kegiatan ini diakhiri dengan foto bersama ketua panitia, ketua HMTI-UB, ketua Program Studi dan para pembicara dalam seminar kerja dan pelatihan soft skill. [ETP]

What we can do at IECOM (Industrial Engineering Competition ) ?

7:14 AM 1 Comment
IECOM (Industrial Engineering Competition ) adalah kompetisi Teknik Industri yang diadakan oleh Keluarga Mahasiswa Teknik Industri (MTI), organisasi mahasiswaTeknik Industri dan Manajemen Industri dari Institut Teknologi Bandung (ITB). 

Pada tahun ini MTI telah mengadakan IECOM untuk yang  keenam kalinya! Kesempatan emas ini tentu saja tidak disia-siakan oleh mahasiswa teknik industry universitas-universitas yang ada. Bukan hanya di Indonesia tetapi juga Asia Tenggara, China dan Australia!

Pendaftaran lomba telah dibuka semenjak tanggal 11 September 2013 hingga 25 Oktober 2013. 
Universitas Bakrie mengirimkan 2 tim yang terdiri dari Universitas Bakrie 1 dan Universitas Bakrie 2. 

Tim Universitas Bakrie 1 beranggotakan Annisa Eka Rahma, Melisa Budiasih, Aam Amrullah, dan Al  Fauzan sedangkan tim Universitas Bakrie 2 beranggotakan M. Arif, Paramita Widyaningrum, Sultan  Tanjung, dan Luthfiana Supangkat. Masing-masing tim terdiri dari empat orang, yaitu tiga mahasiswa aktif Teknik Industri 2011 dan satu mahasiswa aktif Teknik Industri 2012 yang tentunya berasal dari Universitas Bakrie.

Babak penyisihan tahap pertama IECOM ini adalah Online Selection yang telah dilaksanakan pada tanggal 28 Oktober 2013 - 4 November 2013. Setiap tim mengerjakan beberapa pertanyaan yang berupa multiple choices selama waktu yang ditentukan via-online yang kemudianakan di-submit dan dihitung menggunakan system plus minus.

Dari tahap ini, diumumkanlah 15 tim yang berhak mengikuti Country Final di Bandung pada tanggal 11 Januari 2014  - 18 Januari 2014.
Lima belas tim yang lolos kebabak selanjutnya telah diumumkan melalui website resmi IECOM (http://iecom-itb.com) pada tanggal 11 November 2013.

Dari 73 tim yang berasaldari 28 universitas,telah terpilih lima belas tim sebagai Top Fifteen dan tim Universitas Bakrie 2 lolos kebabak selanjutnya bersama 14 tim lainnya! Congratulation!


Selanjutnya, Top Fifteen diharuskan membuat essay mengenai 
"Where does IE take role on Sustainable Development in Industry?
yang berisikan tentang peran para Industrial Engineer di Sustainable Development dalam Industri yang telah diselesaikan pada tanggal 20 November 2013. Essay tersebut akan di akumulasi dengan poin di Country Final Januari 2014 nanti.

Well, congratulation, teams! You just have passed the first selection, either for Bakrie 1 and Bakrie 2! You have done the best, guys! We hope you’ll get the best result, too! Good luck!

Industrial Challenge (INCHALL 2014)

8:04 AM Add Comment

Himpunan Mahasiswa Teknik Industri ITS menyelenggarakan Kompetisi Teknik Industri untuk semua universitas di Indonesia,dengan mengusung tema kali ini "Challenge For The Future: Creating Sustainable Value" yang berlangsung di akhir tahun ini guys!
Tunggu apalagi,ayok daftarrrrrrrrrr! hadiah nya besar lohhhhh! [TYO]

Mahasiswa Teknik Industri Universitas Bakrie Pergi ke Kyrgyzstan

9:12 AM Add Comment

Asia Youth Forum (AYF) adalah salah satu program dari IDEA (International Debate Education Association), yang merupakan bagian dari Global Youth Forum, dalam level regional Asia. Kegiatan tersebut merupakan kegiatan selama dua minggu yang menggabungkan pendidikan dan kompetisi debat menggunakan Karl Popper Debating System. Kegiatan itu adalah acara tahunan dari IDEA, yang tahun 2013 ini diselenggarakan di Kyrgyzstan, Asia Tengah. Kegiatan AYF 2013 dimulai pada tanggal 8 April hingga 21 April 2013. Jihad Akbar Hussaini yang merupakan Mahasiswa Teknik Industri UB ini mengikuti kegiatan tersebut selama dua minggu berada di Kyrgyzstan .

Karl Popper Debate Competition (KPDC) merupakan turnamen debat pemanasan sebelum semua peserta mendapatkan pendidikan. Dalam turnamen ini, semua peserta berkompetisi dengan tim masing-masing yang berjumlah tiga orang, dengan menggunakan Karl
Popper Debating System. Dalam KPDC ini, Jihad bersama timnya pada turnamen pemanasan tersebut, timnya mencapai babak Quarter Final.

Setelah pendidikan selama lima hari, seluruh peserta diacak untuk membentuk tim campuran, lalu berkompetisi di Mix Team Track Tournament (MTTT). Teman kita satu ini satu tim dengan Jahn Carl B. Oltura (Filipina) dan Saken Madi (Kazakstan). Usaha merekan tidak sia-sia Jihad dan timnya berhasil mendapatkan penghargaan berupa trophy, medals, dan certificate sebagai runner up Mix Team Track Tournament Asia Youth Forum 2013.