Industrial To You atau biasa disebut dengan In To You merupakan kegiatan yang melibatkan antara mahasiswa Teknik Industri Universitas
Bakrie dengan masyarakat luar khususnya masyarakat
yang membangun usaha menengah. Rangkaian acara untuk Industrial
To You terdiri dari briefing, workshop, kerja sosial dan persentasi akhir dengan ruang lingkup usaha menengah berbasis makanan dan konveksi. Industrial To You Teknik Industri adalah suatu kegiatan yang membantu mahasiswa mengenal apa itu usaha menengah, dan seperti apa lingkup usaha menengah itu sendiri. Pada kali ini
metode yang digunakan sebagai acuan adalah QFD (Quality Function Deployment) yang merupakan suatu metode untuk
mentransformasikan permintaan dari user menjadi
sebuah design quality untuk
menyebarkan function forming quality
dan menyebarkan metode-metode untuk mencapai ke dalam sistem, bagian komponen,
dan elemen-elemen spesifik dalam proses manufaktur (Jaelani, 2012). Dengan dibekali pengetahuan melalui workshop, para mahasiswa diharapkan
agar ikut serta dalam mengembangkan usaha menengah yang telah ditentukan oleh panitia secara langsung
sehingga acara ini merupakan sarana pembelajaran
terkait dengan materi Teknik Industri.
Kegiatan Industrial ToYou diselenggarakan dengan rincian sebagai berikut:
1.
Open
Registration
Sebelum open registration
dilakukan, divisi Acara melakukan publikasi dengan cara
sosialisasi ke angkatan 2015, 2016 dan 2017 untuk
memberitahukan adanya pembukaan pendaftaran untuk kegiatan InTo You.
Pembukaan pendaftaran juga dilakukan pada saat sosialisasi kegiatan InTo You ini.
2.
Pengenalan Objek Penelitian
Pengenalan Objek
Penelitian kegiatan InTo You ini dilaksanakan bersamaan
dengan kegiatan Pembekalan/Workshop.
Hal tersebut dikarenakan untuk menghemat waktu agar dapat dimaksimalkan dalam
satu hari untuk dua rangkaian kegiatan InTo
You ini. Briefing dilaksanakan pada hari Kamis, 25
Januari 2018 bertempat di Stadion GOR Soemantri. Pada
rangkaian acara ini Panitia khususnya MC
membagikan kelompok beserta Liasion Organizer (LO) yang telah ditentukan oleh divisi
Acara dan Ketua Pelaksana. LO
berfungsi untuk mendampingi kelompok dalam menjalankan proses kerja sosial di
lapangan sekaligus perantara antara peserta InTo
You dengan Panitia. LO di
kegiatan ini bersifat netral dalam arti tidak memihak kelompok manapun tanpa
terkecuali kelompoknya sendiri. Satu kelompok terdiri dari mahasiswa Teknik
Industri angkatan 2015, 2016 dan 2017. Hasil
pembagian kelompok adalah sebagai berikut:
·
Kelompok 1 (LO:Bayu Aji Santoso)
1. Venezia Ayu Lorenza
2.
Dina Audina
3.
Ananda Dimas Haryanto
4.
Venezia Feby Aulia Bombang
5.
Faqih Sahputra
6.
Syam Manda Prasetyo
7.
Mega Ayu Lestari
8.
Nurhayati Sitorus
·
Kelompok 2 (LO: Afif Juwandira)
1. Satria Kurniawan
2.
Arsy Banuolinda
3.
Mutyara Deviana
4.
Andi Putra Gucci
5.
Hendry Wardi
6.
Muhammad Fariq Alhasbi
7.
Jihad Maulana
8.
Adelia Fistari
·
Kelompok 3 (LO: Dwika Andre)
1. Rachmi Febiwati Hafiizh
2.
Kamila A.M
3.
Taufik Halim
4.
Keke Wahyu Setiyantoro Putri
5.
Sandi Andika
6.
Lusyifa Febioza
7.
Achmad Faathir Atharid
8.
Onyxcandra Dinata Halim
·
Kelompok 4 (LO: Faisal Abdurahman)
1. Fachmi Arifin
2.
Fachrurozi Gustiza
3.
Retno Hartika Putri
4.
Doni Aprizal
5.
Excel Ari Novanto
6.
Wahyu Tri Aditya
7.
Nuke Rizki Amalia
·
Kelompok 5 (LO: Desy Rahayu)
1.
Rivo Taufik
2. Rinaldy Hottua Gultom
3. Oktifiani Mutiara
4. Annisa Nur Albasita
5. Mitha Natalia
6. Febriazie Fikriansyah
7. Daffa Ramadhan
Selain membagikan
kelompok beserta LO, MC juga
mengumumkan usaha menengah yang akan diobservasi oleh masing-masing kelompok pada saat kerja sosial
di lapangan tersebut. Berikut rincian pembagian usaha menengah untuk setiap
kelompok:
a. Kelompok 1
Jenis Usaha Menengah: Rumah Makan
Nama Toko: D'Besto
Alamat Toko: Jl. Menteng Wadas Timur No.77
b. Kelompok 2
Jenis Usaha Menengah: Depot Air Minum Isi Ulang
Nama Toko: Biru Galon
Alamat Toko: Jl. Lontar Menteng Atas No.8
c. Kelompok 3
Jenis Usaha Menengah: Waralaba
Nama Toko: Toko Consina Peralatan Gunung
Alamat Toko: Jl. Doktor Saharjo No.185
d. Kelompok 4
Jenis Usaha Menengah: Rumah Makan
Nama Toko: Give Me Five Coffee & Burger Bar
Alamat Toko: Jl. Menteng Atas Dalam No.1
e. Kelompok 5
Jenis Usaha Menengah: Pangkas Rambut
Nama Toko: Barbershop
Alamat Toko: Jl. Menteng Atas Dalam No.3
3. Pembekalan/Workshop
Pembekalan dilakukan pada tanggal 02 April 2018
bertempat di ruang 7 Universitas Bakrie. Pembekalan diawali
dengan registrasi peserta yang dimulai pukul 13.00 WIB
s.d. 15.00 WIB. Setelah
semua peserta yang hadir melakukan registrasi, MC mengarahkan peserta untuk memasuki ruangan tersebut. MC pada kegitan ini berasal dari panitia
InTo You HMTI-UB 2017/2018 yaitu Fefty
Anggraini. Setelah MC memberi
salam pembuka, dilanjutkan dengan sambutan Ketua Panitia InTo You yaitu Christian Candle mengenai InTo You 2018 ini.
Ketua Panitia InTo You 2018
berharap agar kegiatan InTo You ini
peserta dapat mengimplementasikan keilmuan Teknik Industri di kegiatan InTo You ini dan juga masalah-masalah
yang terdapat pada usaha menengah tersebut daat dipecahkan oleh masing-masing
kelompok. Setelah Ketua Panitia InTo You
2018 selesai memberi sambutan, kemudian dilanjutkan dengan
sambutan Ketua HMTI-UB periode 2017/2018
yaitu Muhammad Rizky. Ketua HMTI-UB periode 2017/2018
berharap agar seluruh peserta dapat
mengikuti kegiatan ini dari awal hingga akhir dan juga menyampaikan semangat
berkompetisi. Setelah Ketua HMTI-UB periode 2017/2018 selesai memberi sambutan,
dilanjutkan dengan pembagian kelompok yang diumumkan oleh MC lalu dilanjutkan
dengan penjelasan materi atau metode yang digunakan dalam meneliti usaha menengah tersebut oleh Ibu Mirsa
D. Novianti . Metode yang digunakan pada kegiatan InTo You adalah QFD yang
dimana QFD itu menghubungkan dengan permintaan Voice of Customer dan apa yang dimiliki oleh perusahaan, QFD sendiri
merupakan metodologi terstruktur yang dapat mengidentifikasikan dan
menerjemahkan kebutuhan & keinginan customer
menjadi persyarakat teknis dan karakteristik yang dapat diukur. Di dalam materi
terdapat kebutuhan da keinginan, kebutuhan itu tidak sampai sama perusahaan
apalagi keinginan itu sifatnya. Gurih, lezat, kemasan bagus, rasa enak itu
merupakan tolak ukur dari suatu perusahaan, yang diamana ini sangat abstrak
bagi perusahaan untuk mengetahui kebutuhan customer.
Menerjemahkan kebutuhan customer :
- Ke Penelitian dan Pengembangan
Produk
- Ke Engineering dan
Manufacturing
- Ke Distribusi dan Pelayanan
Jadi kegunaan metode QFD ini menerjemahkan
apa yang diinginkan customer
untuk mejadikan kajian lebih lanjut dimana ini akan berhubungan dengan
pengembangan produk. Dengan adanya metode QFD kita jai lebih tau lebih awal apa
yang dibutuhkan oleh customer seperti
Aqua, awalanya kita tidak tahu apa itu aqua dan apakah itu air kemasan, itu
merupakan pengenalan lalu setelah itu ada masa growth atau masa berkembang dimana banyak customer yang tertarik
untuk membeli dan itu membuat pasar stabil tetapi ketika melewati masanya maka
itu akan decline, lain lagi dengan
konsep perusahaan eropa kurang dari 5 bulan ketika sudah ke pasar banya customer yang kurang tertarik jadi
initinya kepasarnya cepet tapi diterima oleh pasarnya tidak cepat, karena
banyak faktor injectnya. Kalau di
jepang mereka terus melakukan trial-trial
secara terus menerus untuk memperkirakan ukuran bagaimana yang nyaman, ukuran
berapa yang cukup untuk diminum oleh konsumen, itu butuh waktu 8 bulan. ketika
konsumen sudah tau proses dari awal maka ketika dia meluncurkan produknya
konsumen sudah tau pasti konsumen beli dan tidak ada masa penolakan, jadi
prinsip dari QFD yaitu memajukan keinginan konsumen diawal proses bukan ketika
barang itu jadi tapi ketika barang itu dirancang itu lebih aman, jadi sebelum
perusahaan membuat produk kita harus tau apa yang dibutukan konsumen sehingga
perusahaan tau apa yang ingin perusahaan buat
sifatnya bias dari pengembangan produk atau inovasi, bias juga membuat
produk baru dari perusahaan tersebut. Konsep QFD sendiri Digunakan untuk
memperbaiki komunikasi, pengembangan produk, serta proses dan sistem
pengukuran. Fokus utama dari QFD adalah melibatkan pelanggan pada proses
pengembangan produk sedini mungkin. Filosofi yang mendasarinya adalah bahwa
pelanggan tidak akan puas dengan suatu produk meskipun suatu produk tersebut
telah dihasilkan dengan sempurna bila
memang mereka tidak menginginkan atau membutuhkannya.
Keuntungan Proses ini dapat
mengurangi cycle time, Proses ini berorientasi pada continuous
improvement, Proses ini dapat mengembangkan team
building, Proses ini membantu untuk penciptaan
database yang kuat dari pemahaman customer, efektivitas internal, dan
kompetitif eksternal, Aplikasi QFD dapat mengurangi biaya dan
pemborosan, QFD mendorong pemakainya untuk selalu
mengukur kemampuannya dan dibandingkan dengan kompetitor.
Cara mengaplikasikan
metode QFD terdiri dari beberapa langkah
1. Menentukan
suara customer.
2. Survei customer
untuk mendapatkan tingkat kepentingan (importance
level) dan evalusi kompetisi (competitive evaluations).
3. Membangun
tabel customer.
4. Membangun
tabel teknikal.
5. Menganalisa
matriks, memilih item-item yang mendapatkan
prioritas.
6. Membandingkan
konsep desain yang diusulkan, dan memilih yg terbaik.
7. Membangun
matriks part planning untuk persyaratan desain utama.
8. Membangun
matriks manufacturing dan process
planning untuk persyaratan proses utama.
Kemudian Kesembilan langkah tersebut dapat dikategorikan menjadi 4 fase pembuatan
QFD, yaitu :
1. Perencanaan produk, terdiri dari keinginan
pelanggan (customer requirements), dan technical responses atau technical
requirements.
2. Perencanaan Komponen produk, terdiri dari technical requirements dan parts
characteristics.
3. Perencanaan Manufaktur, terdiri dari part
characteristics dan process characteristics.
4. Perencanaan Proses, terdiri dari process
characteristics dan production requirements.
Para
peserta sangat antusias untuk mengikuti materi yang dijelaskan, karena belum
pernah mendapatkan materi tersebut. Sesudah dijelaskan oleh Ibu Mirsa D.
Novianti mengenai metode QFD para peserta diberi studi kasus dimana dari pihak
panitia memberikan sebuah karton dimana para peserta dibagi menjadi 2 dimana
mereka diberi barang yaitu jersey dimana setiap karton itu di tempelkan oleh
note yang berisi penapat mengenai jersey tersebut yang diamana nanti akan
dikelompokkan berdasarkan jenisnya misalnya, peserta menulisakn bahan harus
anti air maka itu termasuk dalam kategori bahan, setelah selesai memberikan
pendapat mereka kemudain pendapat mereka dikategorikan menurut kategorinya
masig-masing, lalu peserta menjelaskan hasil dari semua itu.
Setelah MC mengumumkan bahwa pada studi kasus ini tidak terdapat pemenang, MC segera menutup kegiatan Pembekalan/workshop dengan pemberian informasi yang berisi bahwa para peserta
sudah dapat memulai kerja sosial pada 03 April 2018 hingga 02
Mei 2018.
4.
Observasi/Kerja Sosial
Selama kurang lebih 1 bulan para
peserta diberi waktu untuk mengunjungi usaha menengah
yang telah ditentukan oleh panitia. Para peserta meneliti
akar masalah yang terdapat dalam usaha menengah tersebut kemudian mereka
berdiskusi untuk mencari solusi terbaiknya. Peserta
meneliti dengan cara mendatangi para pemilik Usaha Menengah dan bertanya
seputar usaha yang dimilikinya. Untuk mencapai akar masalahnya, tiap kelompok
mempunyai cara masing-masing untuk mengidentifikasikannya. Beberapa hal yang
digunakan seperti diagram fishbone
dan sebagainya terlampir pada laporan akhir hasil
observasi masing-masing kelompok.
5.
Presentasi Akhir
Tidak ada
persentasi akhir namun diganti dengan sharing
session dimana para peserta menyampaikan hasil analisa
pada saat melakukan penelitian dalam bentuk powerpoint.
Setiap kelompok yang telah menyampaikan hasil analisanya juga
mendapatkan komentar dari para juri yang tidak lain adalah dosen Teknik
Industri yaitu Bapak Gunawarman Hartono dan Ibu
Mirsa D. Novianti.. Berikut merupakan rincian dari kegiatan sharing session, yaitu
:
sharing session kegiatan
Industrial To You ini bertempat di
ruang 7 Universitas Bakrie pada pukul 12.00 yang
diawali dengan registrasi peserta. Setelah peserta melakukan registrasi,
peserta dipersilakan masuk ke dalam ruangan dengan didampingi para LO. Setelah itu MC membuka kegiatan ini dengan menyampaikan salam dan mengucapkan
terima kasih kepada para juri yang telah bersedia hadir dan membantu
menyukseskan acara Into You ini.
Selain itu, MC juga mengucapkan
terima kasih kepada seluruh peserta yang telah mengikuti rangkaian kegiatan InTo You ini dari awal hingga akhir. Setelah
pembukaan oleh MC, dilanjutkan dengan
sambutan Ketua Panitia InTo You yaitu Christian
Candle yang berharap
semoga sharing
session ini dapat memperjelas semua
peserta mengenai QFD dan juga para peserta yang akan
mempresentasikan hasil analisa selama melakukan penelitian di lapangan tersebut
dan kendalanya. Selanjutnya sambutan dari Ketua HMTI-UB periode 2017/2018
yaitu Muhammad Rizky berharap agar sharing
session kali ini dapat memperjelas lagi tentang apa itu QFD, sambutan dari Ketua Panitia dan Ketua HMTI-UB
periode 2017/2018 selesai, MC segera
melanjutkan dengan persentasi kelompok mengenai hasil dari observasi selama 1
bulan dan kendala apa saja yang mereka dapat saat dilapangan. Berikut
rincian persentasi kelompok:
Kelompok 1
-
Mempersentasikan tentang
matrik-matrik kebutuhan
-
Sudah adanya penyebaran kuesioner
-
Kendalanya bagi D’besto yaitu
pelayanan kurang, adanya complain mengenai binatang seperti kucing masuk
-
Peserta susah menentukan waktu untuk
ke ukm
-
Sudah observasi 2X
Kelompok 2
-
Mempersentasikan tentang
matrik-matrik kebutuhan
-
Sudah adanya penyebaran kuesioner
-
Kendalanya menentukan waktu untuk ke
ukm
-
Observasi 2X
Kelompok 3
-
Mempersentasikan tentang
matrik-matrik kebutuhan
-
Sudah adanya penyebaran kuesioner
-
Kendalanya menentukan waktu untuk ke
ukm
-
Observasi 2X
Kelompok 4
-
Mempersentasikan tentang
matrik-matrik kebutuhan
-
Sudah adanya penyebaran kuesioner
-
Peserta susah menentukan waktu untuk
ke ukm
-
Observasi 2X
Kelompok 5
-
Mempersentasikan tentang
matrik-matrik kebutuhan
-
Sudah adanya penyebaran kuesioner
-
Peserta susah menentukan waktu untuk
ke ukm
-
Observasi 1X
Jadwal pelaksanaan sharing session
dimajukan dikarenakan adanya mata kuliah yang dimana dosen tersebut tiak hadir dan
dikarenakan kelas kosong makan di lakukan lah sharing session pada jam 11.00