Preventive Maintenance

Preventive Maintenance

8:00 AM Add Comment


Preventive Maintenance

Kita telah banyak belajar mengenai keilmuan Teknik Industri, dan kali ini kita akan membahas mengenai keilmuan Teknik Industri yang lain loh. Kali ini kita membahas tentang Preventive Maintenance.
Maintenance (pemeliharaan) adalah kegiatan untuk memelihara atau menjaga mesin/peralatan dan mengadakan perbaikan atau penggantian yang diperlukan agar terdapat suatu keadaan operasi produksi yang memuaskan sesuai dengan apa yang direncanakan.Maintenance sangat penting dilakukan pada industri manufaktur, karena ketika kita melakukan proses produksi maka kontinu kita akan menggunakan mesin/peralatan agar proses produksinya lancer. Untuk menggunakan mesin secara kontinu maka kita perlu melakukan pemeliharaan agar mesin tersebut dapat beroperasi secara baik dan proses produksi dapat berjalan dengan lancar.
Ada beberapa jenis Maintenance salah satunya adalah Preventive Maintenance. Preventive maintenance merupakan suatu kegiatan pemeriksaan secara berkala terhadap mesin/peralatan yang dipakai untuk kegiatan produksi untuk mengetahui apakah kondisi mesin tersebut masih baik atau ada hal yang dapat menyebabkan kerusakan. Dengan begitu kita dapat menjaga mesin ketika mengalami kerusakan dengan memperbaiki mesin tersebut sebelum kerusakannya bertambah parah.
Tujuan utama dari Preventive Maintenance adalah untuk menemukan suatu tingkat keadaan yang menunjukkan gejala kerusakan pada mesin/peralatan sebelum mesin/peralatan tersebut mengalami kerusakan yang lebih fatal. Selain itu Preventive Maintenance juga dapat memperpanjang umut produktif mesin dengan mendeteksi bahwa sebuah mesin memiliki titik kritis penggunaan dan mungkin akan mengalami kerusakan. Preventive Maintenance juga dapat menjaga biaya produksi seminimum mungkin karena akan mengurangi kerusakan mesin yang dapat menyebabkan cacat pada produk hasil produksi.
Pada preventive maintenance dilakukan perbaikan yang terencana dan terjadwal sehingga dapat mengurangi waktu yang terbuang saat perbaikan pada mesin yang rusak total yang mengganggu proses produksi.
Terdapat macam-macam preventive maintenance dalam perusahaan, yaitu :
  1. Routine maintenance. Kegiatan perawatan yang dilakukan secara rutin. Contohnya, yaitu pembersihan fasilitas atau peralatan, pelumasan (lubrication) atau pengecekan oli, pengecekan isi bahan bakarnya dan apakah termasuk dalam pemanasan (warming up) dari mesin-mesin selama beberapa menit sebelum dipakai beroperasi sepanjang hari.
  2. Periodic maintenance. Kegiatan perawatan yang dilakukan secara periodic atau dalam jangka waktu tertentu.

Berikut ini merupakan proses pada Preventive Maintenance :
1.    Melakukan analisis terhadap mesin/peralatan
2.    Melakukan pencatatan dan pengelolaan data dari hasil analisis tersebut mengenai terkait dengan perawatan, kegagalan, dan penggunaan mesin/peralatan
3.    Melakukan kegiatan Predictive pada mesin/peralatan seperti inspeksi, pengukuran, inspeksi part untuk kualitas, analisis pelumas, temperature, getara, kebisingan
4.    Mencatat semua data yang didapat dari kegiatan Predictive untuk menganalisa trend
5.    Menuliskan semua kondisi mesin/peralatan yang memerlukan perhatian khusus, yang berpotensi ke arah kerusakan fatal
6.    Melakukan penjadwalan
7.    Melaksanakan perbaikan sesuai dengan jadwal dan instruksi
  1. Menggunakan frekuensi dan severity kegagalan untuk meningkatkan Preventive Maintenance task list
  2. Training dan upgrading kemampuan system Preventive Maintenance

Nah, pada artikel diatas telah dijelaskan mengenai Preventive Maintenance. Semoga artikel ini dapat bermanfaat bagi kita semua. Terimakasih.

Sumber :
http://rimantho.blogspot.co.id/2010/03/teknik-maintenance.html

Penulis                        : Rafi Pebrian Suban
                                      Mahasiswa Teknik Industri 2014
Editor                           : HMTI-UB
Redaksional                : HMTI-UB