Setiap tempat kerja praktek pasti unik dan berbeda. Karena
keunikan tersebut, tentunya memang ada topik-topik terkini dan spesifik yang
dihadapi oleh bidang industri perusahaan atau organisasi tersebut. Ini tentunya
dengan asumsi bahwa perusahaan belum memilihkan topik buat Anda dan memberikan
kebebasan untuk memilih sendiri. Berikut ini beberapa tips yang bisa Anda coba:
1. Bertanya, berdiskusi dan mengamati adanya permasalahan dalam
perusahaan
Biasanya dalam kerja praktek, anda akan diberikan pembimbing kerja praktek, tentunya beliau inilah yang menjadi sumber yang bisa anda tanyakan apakah ada yang perlu dibantu untuk diselesaikan permasalahan dalam bidang anda. Sebaiknya anda juga ngobrol untuk mendapatkan klarifikasi ekspektasi dari pembimbing kamu. Ada pembimbing yang memang memiliki pekerjaan yang ingin dibantu dengan spesifik output tertentu. Biasanya yang harus diklarifikasi adalah ruang lingkup yang harus dikerjakan, akses kepada data, dan bentuk output (apakah berupa analisa, rekomendasi, pengumpulan data, bentuk tabel, bentuk tulisan).
Namun sayangnya juga ada pembimbing yang tidak begitu peduli
terhadap apa yang mau anda kerjakan, jadi pada saat ini berdiskusi dengan
pegawai lain atau mengamati apa yang terjadi. Memang tantangan yang harus
dihadapi adalah bagaimana berdiskusi tanpa mengganggu pekerjaan mereka.
Biasanya pada saat istirahat, makan siang, pagi atau sore/malam sebelum dan
sesudah jam kerja, merupakan jam terbaik. Jika perusahaan memiliki Gugus
Kendali Mutu (GKM) maka silahkan diikuti. Cara lain selain berdiskusi adalah
terjun langsung membantu dengan semangat untuk belajar sambil memperhatikan
proses. Ingat, perhatian kepada proses penting. Dengan terjun langsung, kamu
bisa mengamati langsung bagaimana proses yang terjadi dalam perusahaan. Dan hal
ini bukan saja proses kerjanya, tapi proses administrasi, dokumentasi, laporan,
dukungan dan proses lainnya yang berhubungan dengan proses kerja.
2. Pandang perusahaan atau masalahnya dalam 5M
Tips lainnya adalah memandang kerja yang dilakukan selalu dapat
dibagi menjadi 5 komponen: man, money, machine, methods and
materials. Perspektif 5M dapat
membantu kamu mendapatkan alternatif topik skripsi yang lebih luas daripada yang
hanya terlihat saat ini. Setiap perusahaan, divisi/bagian perusahaan atau
permasalahan pasti bisa dibedah dalam 5 aspek ini, dan sebagai calon perekayasa
industri, ini adalah pembeda kamu dibandingkan jurusan lain yang fokus hanya
pada satu aspek saja selalu.
3. Cari referensi tentang permasalahan atau bidang topik di
Internet dengan kata kunci yang tepat
Untuk mendapatkan bayangan tantangan terkini yang dihadapi pada
topik yang kamu sudah kumpulkan, disarankan untuk mendapatkan referensi terkini
melalui paper jurnal, blog, situs berita dan sumber lainnya. Cara untuk
mendapatkan kata kunci yang tepat adalah dengan memperhatikan frase atau
ungkapan yang sering digunakan dalam bidang kerja praktek kamu. Frase di SDM
yang khas misalnya ada talent management, service excellence dst. Rule of
thumbnya adalah jangan pernah mencari sesuatu yang serius dengan hanya kurang
dari 5 kata kunci pencarian.
Situs berita majalah yang bersifat mingguan dan bulanan yang
memiliki ulasan yang dalam dapat memberikan kamu tantangan terkini dalam bidang
industri tersebut. Hindari situs berita harian, karena cenderung hanya
memberikan berita tanpa ulasan yang dalam. Blog juga bisa menjadi sumber kata
kunci yang bisa kamu gunakan.
4. Cari di perpustakaan tentang laporan skripsi dan kerja
praktek di bagian saran/kesimpulan
Di beberapa perusahaan terdapat perpustakaan yang bisa kamu cari
laporan kerja praktek atau skripsi yang dilakukan oleh mahasiswa sebelumnya.
Jika tidak pada bagian kamu, mungkin ada dibagian training and development.
Biasanya kita diperbolehkan untuk mengaksesnya selama tidak membawa pulang.
Jika tidak ada atau tidak bisa akses, kembalilah ke kampus kamu atau ke kampus
tetangga untuk melihat perpustakaan kampus. Apakah ada skripsi yang membedah
perusahaan tempat kamu kerja praktek saat ini. Tips ini bisa kamu lakukan
sebelum memulai kerja praktek.
Cari dibagian kesimpulan dan saran untuk melihat topik-topik
yang diusulkan untuk ditindak lanjuti dari yang pernah terlibat di perusahaan
itu sebelumnya.
5. Coba cari apa yang
menjadi minat anda dalam bekerja nantinya
Tentunya anda punya kuliah favorit, topik yang menurut anda
menyenangkan atau menantang. Gunakan ini sebagai dasar dalam memilih topik
kerja praktek. Metode apa yang ingin anda coba terapkan, lalu apakah bisa bisa
diterapkan di bagian tempat kerja praktek kamu. Bahkan jika memungkinkan kamu
sebaiknya langsung meminta bagian tertentu di perusahaan ketika mengajukan
permohonan kerja praktek.
Semoga tips diatas dapat bermanfaat untuk kalian coba J