Teknik Industri adalah salah satu jurusan
studi tingkat perguruan tinggi yang merupakan terusan dari peminatan IPA di
bangku SMA. dibandingkan bidang studi teknik lainnya, teknik industri dikenal
lebih ke "sosial dan manajemen dibandingkan dengan "teknik".
Hal ini karena dalam penerapannya, cakupan
pembelajaran dalam teknik industri juga melibatkan banyak studi manajemen
walaupun jurusan ini adalah jurusan turunan dari teknik mesin.
Kenapa sih kita harus memilih jurusan
teknik industri? Fokus dari jurusan teknik industri ini adalah perancangan,
peningkatan, dan pemasangan sistem terintegrasi yang bisa diwujudkan melalui
sinergi peranan material, energi, peralatan, dan juga manusia. Jadi, jurusan
ini cocok banget buat kamu yang suka dunia manajemen dan dunia teknik
sekaligus.
Nah, karena program pembelajaran Teknik
Industri cukup luas, pilihan lapangan pekerjaannya pun juga sangat luas loh.
Kamu bisa masuk ke lingkup kerja divisi produksi, engineering, maintenance,
hingga masuk ke Human Resource Development (HRD)
Rata-rata gaji lulusan St jurusan teknik
industri untuk perusahaan swasta di dalam negeri berkisar di angka Rp 4,000,000
hingga Rp 6,000,000 per bulan untuk dua tahun pertama. Namun, peluangmu untuk
bisa mendapatkan penghasilan yang lebih tinggi juga sangat terbuka loh apalagi
kalau kamu memiliki keahlian khusus
Mata kuliah teknik industri belajar apa aja
sih?
Nah, untuk mata kuliah teknik industri
sendiri pastinya akan memberikan kamu pemahaman dan kemampuan untuk melakukan
analisis serta memberikan solusi dalam sebuah permasalahan industri
Biasanya sebagai mahasiswa jurusan ini,
kamu akan mendapatkan beberapa mata kuliah seperti matematika, kalkulus, fisika
dasar, kimia dasar, ekonomi teknik, organisasi dan manajemen perusahaan
industri, gambar teknik, dan segala hal yang berkaitan dengan manajemen dan
teknik
Selain mendapatkan mata kuliah yang cukup
spesifik seperti manajemen dan teknik, ada juga beberapa mata kuliah umum
seperti Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Agama, dan Pendidikan Kewarganegaraan.
Biasanya untuk lama program pendidikan S1
teknik industri adalah delapan semester atau yang setara dengan empat tahun.
Tapi, ada juga beberapa perguruan tinggi yang memiliki program pembelajaran 3,5
tahun aja
Ruang lingkup jurusan teknik industri apa
aja sih?
Untuk jurusan teknik industri sendiri
terbagi atas tiga bagian besar yang utama yaitu manufaktur, manajemen, dan juga
tekno ekonomi.
1. Sistem manufaktur
Nah, untuk bidang studi ini menggunakan
pendekatan teknik industri dalam rangka meningkatkan kualitas, produktivitas,
dan efisiensi sistem integral dalam sebuah produksi industri.
Beberapa faktor-faktor yang dibutuhkan
untuk mencapai tujuan tersebut adalah integrasi antara manusia, mesin,
material, energi, dan informasi yang dilakukan melalui proses perbaikan dengan
terus menjaga hubungan antara manusia dan lingkungan kerjanya
Beberapa bidang keilmuan yang menjadi pokok
bahasan dalam sistem manufaktur antara lain sistem produksi, pemodelan sistem,
perancangan tata letak pabrik, dan ergonomi.
2. Manajemen industri
Pada bidang keahlian ini, pendekatan ini
dimanfaatkan dalam aktivitas penciptaan dan peningkatan nilai sistem usaha yang
dilakukan melalui fungsi dan proses manajemen
Beberapa jenis bidang keilmuan yang secara
khusus akan dibahas dalam manajemen industri antara lain adalah Ekonomi teknik,
manajemen pemasaran, manajemen sumber daya manusia, manajemen keuangan,
manajemen keputusan, manajemen inovasi, dan manajemen kualitas
3. Sistem Industri dan Tekno Ekonomi
Pendekatan industri pada bidang keahlian
sistem industri dan tekno ekonomi dipakai untuk meningkatkan daya saing sistem
integral yang tersusun atas bahan baku, energi, teknologi, informasi,
infrastruktur, dan tenaga kerja
Dalam pembelajarannya, beberapa mata kuliah
yang akan diberikan untuk memenuhi kompetensi bidang keahlian ini antara lain
adalah sistem basis data, statistik industri, logika pemrograman, dan juga
sistem logistik.
Karakter mahasiswa seperti apa sih yang
cocok di jurusan teknik industri?
Sebenarnya seluruh mahasiswa memiliki hal
yang sama untuk memilih berbagai bidang studi yang diinginkan. Tetapi,
masing-masing bidang keilmuan pun sesungguhnya juga menuntut karakter tertentu
Kesesuaian karakter ini cukup penting untuk
kamu perhatikan sehingga gak ada fenomena merasa salah jurusan atau penyesalan.
Untuk itu, kalau kamu sedang bingung
menentukan jurusan kuliah, beberapa gambaran karakter yang dibutuhkan di
jurusan ini misalnya seperti teliti dan fokus terhadap detail-detail, bekerja
secara sistematis, berpikir secara rasional, independen, senang melakukan
analisis dan riset, berpikir kritis, dan suka memecahkan sebuah masalah.
4.Prospek kerja teknik industri
Nah ini dia beberapa peluang karir yang
bisa kamu lanjutkan setelah lulus :
1. Analisis Produksi
Pekerjaan yang memiliki prospek kerja luas
pertama adalah menjadi analis produksi. Selain memiliki prospek kerja tinggi,
posisi analis produksi juga memiliki potensi besar untuk berkarir. Karena,
pekerjaan ini sangatlah memiliki sinergi yang kuat, karena ilmu yang didapat di
bangku kuliah, akan sangat bermanfaat di pekerjaan ini.
Sebagai analis produksi, kamu dituntut
untuk bertanggung jawab menganalisis proses produksi, pengendalian kualitas
produksi, optimalisasi dan pemeliharaan alat-alat produksi, hingga
pengendaliannya.
2. Manajemen Sumber Daya Manusia (HRD)
Pekerjaan selanjutnya yang memiliki prospek
kerja luas adalah menjadi pekerja di bagian manajemen sumber daya manusia atau
biasa disebut HRD (Human Resources Development)
Seorang HRD, akan bertanggung jawab penuh,
dalam mencari calon karyawan yang dibutuhkan oleh setiap divisi Dan sebaliknya,
jika seorang HRD tidak bisa memanajemen sumber daya manusia yang dipilihnya,
maka sinergi perusahaan pun bisa saja malah akan menurun, dan bangkrut.
Sehingga memanajemen manusia, ternyata juga sangat penting
3. Quality Control (QC)
Pekerjaan berikutnya adalah menjadi quality
control atau disingkat QC Divisi ini bertanggung jawab atas kualitas barang
yang dihasilkan oleh setiap mesin produksi, di dalam sebuah industri manufaktur
Tidak hanya bertanggung jawab terkait
kualitas, QC juga bertanggung jawab memastikan agar barang-barang produksi
sesuai dengan standar yang telah diterapkan sebelumnya.
4. Health and Safety Environment Engineer
Prospek kerja selanjutnya adalah menjadi
health safety environment engineer. Dimana, jika kamu berada dalam posisi ini
dituntut untuk bertanggung jawab atas keputusan yang diambil oleh perusahaan
terkait, aturan dan keselamatan kerja karyawannya.
Sumber : https://www.gokampus.com/blog/kenalan-dengan-apa-itu-teknik-industri-yuk