Pengertian
Mutu
Mutu
merupakan hal yang sangat penting bagi suatu organisasi, baik itu organisasi
non pendidikan maupun organisasi pendidikan. Mutu sendiri mempunyai berbagai
macam pengertian, seperti yang dikemukakan oleh beberapa ahli berikut: Menurut
Juran dalam M. N. Nasution (2001), mutu suatu produk adalah
kecocokkan penggunaan produk (fitness for use) untuk memenuhi kebutuhan
dan kepuasan pelanggan. Crosby dalam M. N. Nasution (2001)
menyatakan bahwa mutu adalah conformance to requirement, yaitu
sesuai dengan yang disyaratkan atau distandarkan. Suatu produk memiliki mutu
apabila sesuai dengan standar mutu yang telah ditentukan. Standar mutu meliputi
bahan baku, proses produksi dan produk jadi.
Dimensi
Mutu
Mutu
bisa diukur dengan beberapa dimensi, sehingga dengan dimensi ini bisa
dianalisis apakah suatu produk itu bermutu ataukah tidak. Ada delapan dimensi
mutu, seperti yang dinyatakan oleh Garvin dalam M. N. Nasution (2001) bahwa
delapan dimensi mutu.
Dibawah ini adalah contoh Analisa dari Dimensi Mutu Produk dan Jasa untuk Perusahaan Toyota Astra Motor
Analisis Perusahaan Toyota Astra
Motor menggunakan Dimensi Mutu Produk dan Jasa
Dimensi Mutu pada Produk (Toyota Astra Motor)
Performance,
Toyota
Astra mengeluarkan produk jenis sedan adalah lebih untuk kenyamanan, seperti
Camry dan Altis.
Feature,
seperti
pada produk keluaran terbaru Toyota Astra Motor, selalu menampilkan dan
memunculkan fitur-fitur yang tidak dimiliki produk lain, seperti memiliki
sensor parker, air bag yang besar, dan bagasi yang luas.
Reliability,
dikatakan mempunyai performance yang
baik apabila mesinnya mampu bekerja sesuai dengan daya 1500cc yang dijanjikan
dan dikatakan memiliki reliability yang baik apabila tidak pernah ngadat selama
digunakan sehingga pelanggan merasa puas.
Conformance,
produk-produk yang konsisten dan selalu sama dengan
standar yang telah ditetapkan dibawah pengawasan mutu yang ketat.
Durability,
awet secara teknis contohnya adalah kendaraan
produk Toyota Astra mempunyai umur produktif yang lebih panjang, dan masih
memiliki nilai ekonomis yang tinggi.
Serviceability,
mudahnya pemeliharaan kendaraan dan perbaikannya,
ini juga disebabkan tersedianya spare part/ komponen yang lainnya dipasaran dan
dengan harga yang terjangkau.
Aesthetics,
design mobil sangat menarik dan menawarkan berbagai macam warna.
Perceived Customers,
Toyota menempati urutan teratas dalam market
share, masyarakat mengenal Toyota sebagai kendaraan yang mempunyai reputasi
baik dalam hal kualitas.
Dimensi Mutu pada Jasa (Toyota Astra Motor)
Tangible,
Toyota memberikan kartu asuransi dalam hal keselamatan pengendara, juga
memberikan kartu garansi untuk kendaraan.
Reliability,
Toyota memberikan pelayanannya
secara tepat sejak awal dan telah menyediakan jasa service yaitu Auto2000.
Responsivness,
pegawai mampu dengan tanggap dalam menangani dan memperbaiki kerusakan yang
terjadi pada mesin kendaraan Toyota.
Competence,
semua pegawai mengetahui seluk beluk perusahaan Astra, termasuk jenis-jenis
tipe mobil Toyota, pun dengan harganya.
Acces,
Toyota Astra Motor telah menyediakan service center di Auto2000 dan dapat
dengan mudah ditemui. Selain itu juga, sistem dalam pelayananpun telah
mempermudah pemilik kendaraan.
Courtesy,
keramahan pegawai dalam hal jasa di Auto2000 sudah tidak diragukan lagi, selain
itu, Auto2000 telah menyediakan makanan untuk pemilik kendaraan jika menunggu
kendaraannya.
Credibility,
masyarakat mengenal Toyota sebagai kendaraan
yang mempunyai reputasi baik dalam hal kualitas dan pelayanannya.
Security,
Auto2000 akan menyimpan data pemilik kendaraan dengan aman jika kembali datang
untuk melakukan perbaikan mobil.
Communications,
Auto2000 telah menyediakan dan siap mendengarkan keluhan dari pelanggan.
Understanding the Customers,
memiliki banyak persediaan komponen-komponen kendaraan agar kebutuhan pelanggan
terpenuhi.