Perencanaan Agregat
Hi, Industrials! sebagai mahasiswa Teknik Industri, pastinya kamu sudah familiar dengan kata aggregate plan. Namun, apakah kamu masih ingat betul mengenai ini? Yuk, di simak!
- Pengertian
Aggregate Planning atau Perencanaan Agregat merupakan sebuah perencaan kapasitas yang mengintegrasikan kebutuhan tingkat produksi, tingkat tenaga kerja, dan kebutuhan tingkat persediaan dalam manajemen operasi produksi pada masa yang akan datang. Perencanaan ini juga menjadi strategi pada perusahaan dalam mencapai tujuan sasaran. Menurut Schreder, perencanaan agregat tersebut berkenaan dengan penyesuaian tingkat penawaran dan tingkat permintaan atas output selama jangka waktu menengah yaitu sampai 12 bulan kedepan.
- Tujuan
Aggregate Planning atau Perencanaan Agregat memiliki tujuan, yakni untuk meminimalkan biaya dengan cara menyesuaikan perencanaan di tingkat produksi, tingkat tenaga kerja, dan tingkat persediaan dan juga beberapa variabel lain yang masih bisa di kontrol atau dikendalikan.
- Fungsi
Aggregate Planning atau Perencanaan Agregat berfungsi sebagai alat komunikasi antara manajemen dan manufaktur, sebagai penjamin penjualan dan rencana produksi yang sesuai dengan rencana strategis dari sebuah perusahaan, sebagai ukuran kinerja suatu proses perencanaan produksi, hasil produksi akan terpantau dan disesuaikan dengan rencana produksi dan masih banyak lagi.
Aggregate Planning atau Perencanaan Agregat dapat menyatukan sumber daya dari beberapa variabel yang tepat ke dalam susunan waktu secara keseluruhan. Dengan hal-hal yang diperkirakan seperti, permintaan, kapasitas fasilitas, jumlah pekerja, tingkat inventaris, dan input. Strategi yang biasa dipakai adalah nenggunakan atau memanfaatkan inventory dan memvariasikan work force. Pada perencanaan agregat biaya yang dikeluarkan itu meliputi, Hiring Cost, Firing Cost, Overtime Cost, Inventory Cost, Subcontruct Cost.
Jadi, itu dia penjelasan secara umum mengenai apa itu aggregate planning seperti apa fungsi, tujuan dan informasi lainnya. Dengan pembahasan mengenai perencanaan agregat ini diharapkan dapat bermanfaat bagi para pembaca dan dapat menambah wawasan maupun pengetahuan.