Preventive Maintenance
Kita telah banyak belajar mengenai keilmuan Teknik
Industri, dan kali ini kita akan membahas mengenai keilmuan Teknik Industri
yang lain loh. Kali ini kita membahas tentang Preventive Maintenance.
Maintenance (pemeliharaan) adalah kegiatan untuk memelihara atau menjaga
mesin/peralatan dan mengadakan perbaikan atau penggantian yang diperlukan agar
terdapat suatu keadaan operasi produksi yang memuaskan sesuai dengan apa yang direncanakan.Maintenance sangat penting dilakukan
pada industri manufaktur, karena ketika kita melakukan proses produksi maka kontinu
kita akan menggunakan mesin/peralatan agar proses produksinya lancer. Untuk
menggunakan mesin secara kontinu maka kita perlu melakukan pemeliharaan agar
mesin tersebut dapat beroperasi secara baik dan proses produksi dapat berjalan
dengan lancar.
Ada beberapa jenis Maintenance salah satunya adalah Preventive Maintenance. Preventive maintenance merupakan suatu
kegiatan pemeriksaan secara berkala terhadap mesin/peralatan yang dipakai untuk
kegiatan produksi untuk mengetahui apakah kondisi mesin tersebut masih baik
atau ada hal yang dapat menyebabkan kerusakan. Dengan begitu kita dapat menjaga
mesin ketika mengalami kerusakan dengan memperbaiki mesin tersebut sebelum
kerusakannya bertambah parah.
Tujuan utama dari Preventive Maintenance adalah untuk menemukan suatu tingkat keadaan
yang menunjukkan gejala kerusakan pada mesin/peralatan sebelum mesin/peralatan
tersebut mengalami kerusakan yang lebih fatal. Selain itu Preventive Maintenance juga dapat memperpanjang umut produktif
mesin dengan mendeteksi bahwa sebuah mesin memiliki titik kritis penggunaan dan
mungkin akan mengalami kerusakan. Preventive
Maintenance juga dapat menjaga biaya produksi seminimum mungkin karena akan
mengurangi kerusakan mesin yang dapat menyebabkan cacat pada produk hasil
produksi.
Pada preventive
maintenance dilakukan perbaikan yang terencana dan terjadwal sehingga dapat
mengurangi waktu yang terbuang saat perbaikan pada mesin yang rusak total yang
mengganggu proses produksi.
Terdapat macam-macam preventive maintenance dalam perusahaan,
yaitu :
- Routine maintenance. Kegiatan perawatan yang dilakukan secara rutin. Contohnya, yaitu pembersihan fasilitas atau peralatan, pelumasan (lubrication) atau pengecekan oli, pengecekan isi bahan bakarnya dan apakah termasuk dalam pemanasan (warming up) dari mesin-mesin selama beberapa menit sebelum dipakai beroperasi sepanjang hari.
- Periodic maintenance. Kegiatan perawatan yang dilakukan secara periodic atau dalam jangka waktu tertentu.
Berikut ini merupakan proses pada Preventive Maintenance :
1.
Melakukan analisis terhadap
mesin/peralatan
2.
Melakukan pencatatan dan
pengelolaan data dari hasil analisis tersebut mengenai terkait dengan
perawatan, kegagalan, dan penggunaan mesin/peralatan
3.
Melakukan kegiatan Predictive pada mesin/peralatan seperti
inspeksi, pengukuran, inspeksi part untuk kualitas, analisis pelumas,
temperature, getara, kebisingan
4.
Mencatat semua data yang didapat
dari kegiatan Predictive untuk
menganalisa trend
5.
Menuliskan semua kondisi
mesin/peralatan yang memerlukan perhatian khusus, yang berpotensi ke arah
kerusakan fatal
6.
Melakukan penjadwalan
7.
Melaksanakan perbaikan
sesuai dengan jadwal dan instruksi
- Menggunakan frekuensi dan severity kegagalan untuk meningkatkan Preventive Maintenance task list
- Training dan upgrading kemampuan system Preventive Maintenance
Nah, pada artikel diatas
telah dijelaskan mengenai Preventive
Maintenance. Semoga artikel ini dapat bermanfaat bagi kita
semua. Terimakasih.
Sumber :
http://rimantho.blogspot.co.id/2010/03/teknik-maintenance.html
Penulis :
Rafi Pebrian Suban
Mahasiswa Teknik Industri 2014
Editor : HMTI-UB
Redaksional : HMTI-UB